
GAZA, iNews.id – Pekerja Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA) yang tewas di Jalur Gaza terus bertambah. Hingga Minggu (24/12/2023), jumlahnya telah melebihi 140 orang.
“Pada tanggal 23 Desember, UNRWA mengonfirmasi bahwa enam rekan UNRWA lainnya telah terbunuh sejak awal perang, sehingga jumlah total rekan UNRWA yang terbunuh menjadi 142 orang,” ungkap badan PBB tersebut seperti dilansir kantor berita Sputnik, Senin (25/12/2023).
Sebelumnya, Kantor Media Pemerintah di Gaza mengatakan, sejak meningkatnya konflik antara Hamas dan Israel lebih dari dua bulan lalu, sudah 103 jurnalis tewas akibat serangan zionis.
Pada 7 Oktober, Hamas melancarkan Operasi Banjir al-Aqsa di Israel, sebagai pembalasan atas pembunuhan terhadap rakyat Palestina secara terus-menerus oleh militer zionis di Gaza dan Tepi Barat. Para pejuang Hamas kala itu menewaskan 1.200 orang Israel dan menawan 240 orang lainnya.
Tak terima diserang seperti itu, Israel melancarkan serangan balasan, hingga menyebabkan lebih dari 20.000 warga sipil di Gaza gugur sampai sejauh ini.
Pada 24 November, Qatar memediasi kesepakatan gencatan senjata sementara dan pertukaran tahanan dan tawanan antara Israel dan Hamas. Selain itu, disepakati pula soal pengiriman bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.
Gencatan senjata pada waktu itu sempat diperpanjang beberapa kali, hingga berakhir pada 1 Desember.
Editor : Ahmad Islamy Jamil
Follow Berita iNews di Google News
Tidak ada komentar:
Posting Komentar