Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Jepang Jokowi Pilihan

    Istana jelaskan alasan Presiden pakai dasi kuning ke Jepang - Antara news

    2 min read

     

    Istana jelaskan alasan Presiden pakai dasi kuning ke Jepang

    16 Desember 2023 10:09 WIB
    Istana jelaskan alasan Presiden pakai dasi kuning ke Jepang
    Tangkapan layar - Presiden Joko Widodo memegangi dasi saat ditanya wartawan mengapa mengenakan dasi berwarna kuning, di Jakarta, Sabtu (16/12/2023). ANTARA/Rangga Pandu/aa.
    Jakarta (ANTARA) - Menteri Sekretaris Negara(Mensesneg) Pratikno menjelaskan alasan Presiden Joko Widodo mengenakan dasi warna kuning saat bertolak ke Jepang, Sabtu.

    Mensesneg mengaku mendapat cerita dari Presiden Joko Widodo yang kesulitan mencari dasi, hingga mengenakan dasi berwarna kuning itu.

    "Tadi beliau cerita, kesulitan mencari dasi, yang ada saja dipakai," kata Pratikno singkat usai mengantar Presiden menuju pesawat dalam rangka kunjungan kerja ke Tokyo, Jepang dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu.

    Sebelumnya saat sesi konferensi pers menjelang keberangkatan Presiden ke Jepang, wartawan menanyakan kepada Presiden apa arti dasi berwarna kuning yang dikenakannya itu.

    Biasanya Presiden mengenakan dasi berwarna merah, atau pernah juga biru atau warna gelap lain.

    "Pak dasi kuning ada artinya nggak?" tanya wartawan kepada Presiden yang hendak meninggalkan ruang konferensi pers.

    Mendengar pertanyaan itu langkah Presiden terhenti. Ia tampak sesaat memperhatikan dan memegangi dasinya, kemudian berseloroh.

    "Masa enggak tahu," selorohnya seraya tersenyum lebar, lantas pergi meninggalkan ruang konferensi pers menuju ke pesawat.
    Baca juga: Jokowi pakai dasi kuning ke Jepang, wartawan tanyakan artinya
    Baca juga: Jokowi akan ajak Jepang berinvestasi di IKN
    Baca juga: Presiden Jokowi bertolak ke Tokyo untuk hadiri KTT ASEAN-Jepang
    Baca juga: Indeks demokrasi turun, Jokowi: Pemerintah tidak lakukan pembatasan

    Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
    Editor: Guido Merung
    Copyright © ANTARA 2023

    Tags:
    Komentar
    Additional JS