Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Gula Gula Industri Kemenperin Pilihan

    Kemenperin kurangi kuota impor gula industri - ANTARA News

    1 min read

    Kemenperin kurangi kuota impor gula industri

    29 Desember 2023 07:57 WIB
    Kemenperin kurangi kuota impor gula industri
    Direktur Jenderal (Dirjen) Industri Kementerian Perindustrian Agro Putu Juli Ardika saat melakukan pemaparan dalam Rilis Indeks Kepercayaan Industri (IKI) di Hyatt Regency, Bali, Kamis (28/12/2023). ANTARA/Maria Cicilia Galuh.
    Bali (ANTARA) - Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Putu Juli Ardika mengatakan kuota impor gula industri turun menjadi 3,45 juta ton pada 2024.

    "Kita turun kemarin, menjadi sekitar 3,45 juta ton," ujar Putu di Bali, Jumat.

    Putu menjelaskan, penurunan kuota impor gula dilakukan guna memotong ongkos penyimpanan atau cost of inventory.

    Lebih lanjut, pelaku industri dapat mengajukan penambahan kuota impor melalui neraca komoditas perubahan apabila di kemudian hari membutuhkan lebih banyak bahan baku gula rafinasi.

    "Kalau kurang kita tambahin, karena ada neraca komoditas perubahan namanya jadi nanti di tengah jalan ada kekurangan, kita tambahkan," kata Putu.

    Persetujuan Impor (PI) untuk impor gula mentah sedang dalam proses dan sudah dibahas dalam Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas).

    Sementara itu, Putu menyebut Brazil masih menjadi negara utama untuk impor gula.

    Kemenperin telah menetapkan alokasi impor gula untuk 2024. Pada 2023, kuota impor gula industri sebanyak 3,61 ton. Impor tersebut berbentuk gula kristal mentah, kemudian diolah jadi gula kristal rafinasi (GKR).


    Baca juga: Kemenperin sebut kenaikan harga gula tak pengaruhi industri minuman
    Baca juga: Menperin akselerasi pemenuhan target swasembada gula 2028
    Baca juga: Mendag sebut larangan ekspor India pengaruhi kenaikan harga gula

     

    Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
    Editor: Faisal Yunianto
    Copyright © ANTARA 2023

    Tags:
    Komentar
    Additional JS