KPU Beber Poin Evaluasi Debat Perdana, Termasuk Teguran ke TKN - CNN Indonesia - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

KPU Beber Poin Evaluasi Debat Perdana, Termasuk Teguran ke TKN - CNN Indonesia

Share This

 

KPU Beber Poin Evaluasi Debat Perdana, Termasuk Teguran ke TKN

CNN Indonesia
Jumat, 15 Des 2023 12:53 WIB
KPU menyebut dalam rapat bersama pihaknya memberikan evaluasi kepada semua timses, termasuk kepada TKN soal aksi Gibran saat debat pertama.
Anggota KPU August Mellaz menyebut telah memberikan masukan ke semua timses, termasuk kepada TKN soal aksi cawapres Gibran di debat pertama. (ANTARA FOTO/FAUZAN)
Jakarta, CNN Indonesia --

Komisi Pemilihan Umum (KPU) memberikan sejumlah catatan evaluasi dari debat perdana capres kepada semua tim pemenangan pasangan capres-cawapres. Salah satunya, terkait sikap cawapres Gibran Rakabuming Raka.

Komisioner KPU August Mellaz mengakui sikap Gibran telah menjadi sorotan. Bahkan, potongan video Gibran yang diduga mengompori pendukungnya untuk bersorak dan bertepuk tangan menyebar di media sosial.

Mellaz mengatakan catatan itu telah dia sampaikan langsung ke Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Posisinya dalam rapat disampaikan. 'Oh catatannya ini.' Ini dari publik juga muncul, ada video-video yang beredar juga," kata Mellaz di Kantor KPU, Jakarta, Kamis (14/12).

Mellaz menjelaskan catatan evaluasi penting untuk memperbaiki jalannya debat yang masih tersisa empat rangkaian lagi. Mellaz menyebut tata tertib menjadi salah satu isu penting yang dibahas dalam evaluasi debat perdana.

Adapun tata tertib dalam debat telah diatur dalam Surat Keputusan KPU Nomor 1621/2022 tentang Pedoman Teknis Pelaksanaan Kampanye Pemilu. Dalam surat keputusan KPU itu, kata Mellaz, dilarang provokasi.

Mellaz mengaku sudah memberitahukan kepada semua tim paslon terkait aturan dalam debat.

"Bagaimana mengoptimalkan agar kepatuhan muncul? Tentu masing-masing tim paslon, LO-nya (liaison officer/naradamping) yang makin optimal, tentu itu dibantu KPU bagaimana mengelola manajemen tentang crowd, jadi dalam hal-hal dalam konteks evaluasi harus dilakukan," ujarnya.

Mellaz mengatakan dalam rapat evaluasi itu bukan hanya KPU yang memberi catatan, melainkan para tim paslon juga.

Hal lain yang menjadi catatan dalam rapat evaluasi, kata Mellaz, adalah permasalahan teknis. Beberapa di antaranya terkait pencahayaan ruangan.

"Catatan tentang bagaimana pun juga venue di KPU kan meskipun menarik tapi ada keterbatasan juga dalam konteks broadcastlighting, segala macam," tuturnya.

Sebelumnya, aksi Gibran menyemangati pendukung terekam dan menjadi viral di media sosial. Gibran tampak berdiri dari kursinya dan menggerakkan kedua tangannya untuk membakar semangat kepada para pendukungnya yang hadir dalam gelaran debat itu.

Salah seorang tim dari paslon nomor urut 2 yang berada di belakang Gibran kemudian mencolek punggung putra sulung Presiden Jokowi itu.

Aksi Gibran terjadi ketika Anies bertanya ke Prabowo terkait putusan MK soal batas usia capres-cawapres. Anies menyinggung ada pelanggaran etika di sana, dan ia menginginkan jawaban dan sikap dari Prabowo.

Prabowo dalam jawabannya kepada Anies berkata penilaian tersebut diserahkan kepada rakyat. Ia juga menegaskan pakar hukum yang mendampinginya menyebut tidak ada masalah atau pelanggaran hukum dari putusan MK itu.

"Tetapi intinya adalah bahwa keputusan itu final dan tidak dapat diubah. Ya, saya laksanakan. Dan kita ini bukan anak kecil, Mas Anies. Anda juga paham," kata Prabowo.

Prabowo selanjutnya menegaskan kepada Anies Baswedan bahwa dia tidak takut kehilangan jabatan. 

"Saya tidak takut tidak punya jabatan, Mas Anies. SorryyeSorryye, Mas Anies, saya tidak punya apa-apa. Saya sudah siap mati untuk negara ini," kata Prabowo. Mendengar jawaban Prabowo itu, Gibran langsung bangkit dari kursinya.

Atas kejadian itu, Gibran meminta maaf. Cawapres yang masih aktif menjabat sebagai Wali Kota Solo itu mengaku menerima teguran dari banyak pihak. Ia meminta maaf jika tindakannya dianggap salah.

"Ya semua teguran, evaluasi kami terima ya. Saya mohon maaf sebelumnya," kata Gibran di Balai Kota Solo, Kamis (14/12).

(yla/wis)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages