Ledakan Dahsyat di Bangkalan Diduga Akibat Mortir yang Digergaji, 1 Tewas
Bangkalan - Ledakan dahsyat yang memicu kebakaran di dekat pelabuhan Kamal, Kabupaten Bangkalan, Madura, memicu spekulasi soal penyebab ledakan yang dipicu benda mirip mortir diduga barang rongsokan yang tengah dibongkar atau digergaji untuk diambil besi kuningannya.
Berdasarkan informasi di lapangan, sebelum terjadi ledakan, warga sekitar menemukan benda mirip mortir di tengah laut selat Madura. Saat benda tersebut hendak dibongkar dengan digergaji, tiba-tiba meledak.
"Warga menemukan mortir di tengah laut, terus oleh warga diambil dan mau dibongkar dengan gergaji untuk diambil lapisan mortir yang warna kuning. Saat mortir digergaji terjadilah ledakan," kata warga dalam pesan yang dikirim melalui voice WhatsApp, Jumat, 29 Desember 2023.
Ledakan dahsyat itu membuat warga sekitar berhamburan keluar rumah dan panik. Tak hanya itu, ledakan memicu kebakaran dan merusak sejumlah rumah di sekitarnya.
Warga tersebut menerangkan ledakan tersebut menyebabkan satu orang meninggal dan lima orang lainnya kritis hingga dilarikan ke rumah sakit terdekat.
"Setelah mortir meledak, dua orang alami luka serius dan satu tewas di lokasi. Dan satu orang dilarikan ke rumah sakit Bangkalan," ujarnya
Ledakan mortir yang cukup kencang berimbas pada arus lalu lintas dari Kota Bangkalan menuju Pelabuhan Kamal lumpuh karena banyak warga berkumpul di sekitar TKP. Sementara lokasi kejadian hanya berjarak sekitar 300 meter dari Pelabuhan Kamal.
Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya mengatakan Polda Jawa Timur menerjunkan tim pasukan penjinak bom (Gegana) ke lokasi ledakan di Desa Banyuaju, Kabupaten Bangkalan, untuk menyelidiki penyebab ledakan.
Sekitar pukul 10.58 WIB tim Gegana Polda Jatim sudah tiba di lokasi kejadian dan mengamankan TKP. Polisi mengimbau warga untuk menjauh dari TKP demi keselamatan.
"Masyarakat diminta untuk tidak mendekat dan tim masih melakukan penyelidikan di sana," kata Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya.
Hingga saat ini masih belum ada petugas yang berwenang untuk memberikan keterangan secara resmi terkait ledakan mortir yang menyebabkan satu orang meninggal dunia dan lainnya luka-luka.
Laporan: Farik Dimas/tvOne Bangkalan
Bangkalan - Ledakan dahsyat yang memicu kebakaran di dekat pelabuhan Kamal, Kabupaten Bangkalan, Madura, memicu spekulasi soal penyebab ledakan yang dipicu benda mirip mortir diduga barang rongsokan yang tengah dibongkar atau digergaji untuk diambil besi kuningannya.
Berdasarkan informasi di lapangan, sebelum terjadi ledakan, warga sekitar menemukan benda mirip mortir di tengah laut selat Madura. Saat benda tersebut hendak dibongkar dengan digergaji, tiba-tiba meledak.
"Warga menemukan mortir di tengah laut, terus oleh warga diambil dan mau dibongkar dengan gergaji untuk diambil lapisan mortir yang warna kuning. Saat mortir digergaji terjadilah ledakan," kata warga dalam pesan yang dikirim melalui voice WhatsApp, Jumat, 29 Desember 2023.
Ledakan dahsyat itu membuat warga sekitar berhamburan keluar rumah dan panik. Tak hanya itu, ledakan memicu kebakaran dan merusak sejumlah rumah di sekitarnya.
Warga tersebut menerangkan ledakan tersebut menyebabkan satu orang meninggal dan lima orang lainnya kritis hingga dilarikan ke rumah sakit terdekat.
"Setelah mortir meledak, dua orang alami luka serius dan satu tewas di lokasi. Dan satu orang dilarikan ke rumah sakit Bangkalan," ujarnya
Ledakan mortir yang cukup kencang berimbas pada arus lalu lintas dari Kota Bangkalan menuju Pelabuhan Kamal lumpuh karena banyak warga berkumpul di sekitar TKP. Sementara lokasi kejadian hanya berjarak sekitar 300 meter dari Pelabuhan Kamal.
Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya mengatakan Polda Jawa Timur menerjunkan tim pasukan penjinak bom (Gegana) ke lokasi ledakan di Desa Banyuaju, Kabupaten Bangkalan, untuk menyelidiki penyebab ledakan.
Sekitar pukul 10.58 WIB tim Gegana Polda Jatim sudah tiba di lokasi kejadian dan mengamankan TKP. Polisi mengimbau warga untuk menjauh dari TKP demi keselamatan.
"Masyarakat diminta untuk tidak mendekat dan tim masih melakukan penyelidikan di sana," kata Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya.
Hingga saat ini masih belum ada petugas yang berwenang untuk memberikan keterangan secara resmi terkait ledakan mortir yang menyebabkan satu orang meninggal dunia dan lainnya luka-luka.
Laporan: Farik Dimas/tvOne Bangkalan
Komentar
Posting Komentar