Solo, Beritasatu.com - KAI Commuter menambah 10 jadwal perjalanan KRL Solo-Yogyakarta selama masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Penambahan ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang.
VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba mengatakan, selama masa angkutan Nataru mulai 21 Desember 2023 hingga 7 Januari 2024 pihaknya menambah jumlah perjalanan KRL Solo-Yogyakarta menjadi 30 trip dari jadwal harian sebanyak 20 trip.
“Kami menambah jumlah perjalanan commuter line Solo-Yogyakarta karen ada informasi peningkatan jumlah kunjungan masyarakat di dua wilayah tersebut sebanyak 800.000 hingga 1 juta orang selama musim libur Nataru,” ujarnya kepada awak media di Stasiun Solo Balapan, Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat (22/12/2023).
Adapun penambahan menjadi 30 perjalanan KRL Solo-Yogyakarta itu, lanjutnya, disesuaikan juga dengan traffic kereta api (KA) jarak jauh serta KA bandara untuk jam pemberangkatan di masing-masing stasiun.
“Kami lakukan penambahan jam. Kereta terakhir dari Stasiun Solo Balapan kereta berangkat pukul 21.00 WIB sedangkan dari Yogyakarta pukul 22.00 WIB supaya terkoneksi dengan KA Bandara atau pun KA jarak jauh,” kata dia.
Terkait lonjakan penumpang, selama masa libur Nataru, Anne memprediksi penumpang KRL Solo-Yogyakarta akan meningkat 8 persen dari periode yang sama tahun lalu atau 100 persen dibandingkan angka penumpang harian. Hal tersebut sesuai dengan karakteristik commuter line di Solo-Yogyakarta yang berkebalikan dengan di Jakarta.
“Kalau di Jakarta yang ramai itu saat waktu kerja ya, sedangkan di sini (Solo-Yogyakarta) justru ramainya saat liburan seperti saat ini. Kalau dahulu libur lebaran kita bisa mencapai angka 35.000 penumpang per hari, untuk libur Nataru ini kita prediksi mencapai 28.000 penumpang per harinya,” papar Anne.
Selain menambah jumlah perjalanan KRL Solo-Yogyakarta, untuk mengantisipasi lonjakan penumpang selama libur Nataru, KAI Commuter juga menambah sejumlah sarana dan prasarana, mulai dari penambahan gate hingga personel.
“Kita juga bekerja sama dengan customer service mobile dari komunitas kemudian juga pegawai-pegawai yang posko. Kita juga bekerja sama dengan TNI, Polri dan Basarnas supaya bisa memastikan perjalanan Nataru ini selamat, aman dan nyaman. Untuk prediksi puncaknya Nataru ini kita perkirakan mulai 26 hingga 31 Desember karena tanggal 2 dan 3 Januari sudah mulai masuk kerja dan sekolah,” tutupnya.
Komentar
Posting Komentar