Ini Mekanisme Panelis Susun Pertanyaan Debat Capres-Cawapres
Penulis: Thomas Rizal | Editor: RZL
Jakarta, Beritasatu.com - Ketua Komnas Hak Asasi Manusia (HAM) periode 2017-2022, Ahmad Taufan Damanik mengungkapkan bagaimana para panelis menyusun pertanyaan untuk debat capres-cawapres Pilpres 2024. Ahmad Taufan Damanik menjadi salah satu dari 11 panelis pada debat capres pertama, Selasa (12/12/2023).
"Kita kan dipilih berdasarkan keahlian kita yang sesuai dengan topik debat, misalnya kalau saya kan hak asasi manusia. Kami 11 orang itu sejak awal diminta menyusun rancangan pertanyaan kita, secara tertutup," kata Ahmad Taufan Damanik dalam talk show jelang debat cawapres 2024 di BTV, Jumat (22/12/2023).
Taufan memastikan para panelis bebas dari intervensi, termasuk dari KPU.
"Jadi teman-teman KPU itu hanya membuka rapat kita, lalu sampai kita selesai mereka tidak tahu apa yang kita bahas. Jadi tidak ada intervensi. Saya dari 2019 juga panelis, kurang lebih sama," ungkapnya.
Taufan mengatakan para panelis diminta menyusun pertanyaan, dengan durasi sekitar 20 detik.
"Untuk membuat pertanyaan, kita para panelis yang mendiskusikan, tetapi memang dikasih satu kerangka. Jadi satu pertanyaan itu 20 detik. Ketika pertanyaan selesai disusun, kami minta moderator membacakan, secara tertutup jadi tidak ada yang mengetahui. Kalau lebih dari 20 detik nanti kita ubah, tanpa mengurangi maknanya. Untuk pertanyaan semua panelis yang susun," ungkapnya.
Diketahui, debat capres pertama memiliki tema pemerintahan, hukum, hak asasi manusia (HAM), pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.
Sementara debat kedua yang merupakan debat cawapres mengusung tema ekonomi (kerakyatan dan digital), keuangan, pajak, dan tata kelola APBN-APBD, investasi, perdagangan, infrastruktur, dan perkotaan.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan lima kali pelaksanaan debat capres dan cawapres pada Pilpres 2024, yang berlangsung selama masa kampanye Pemilu 2024 dari 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar