KUALA LUMPUR, iNews.id - Calon Wakil Presiden (Cawapres) Partai Perindo Mahfud MD menegaskan pihaknya tidak menolak hilirisasi. Sebab, menurutnya, hilirisasi penting dilakukan demi pertumbuhan ekonomi.
"Kemudian hilirisasi. Jadi kami tidak menolak, hilirisasi itu penting. Karena itu untuk pertumbuhan ekonomi," kata Mahfud dalam acara dialog kebangsaan bersama pelajar mahasiswa Indonesia se-Malaysia yang bertajuk 'Pemilu Demokratis Menuju Indonesia Emas' di World Trade Centre Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (8/12/2023).
Dia menjelaskan bagaimana situasi Indonesia di tahun 2045 yang akan ditandai dengan pendapatan per kapita sedikitnya 23.300 dolar Amerika Serikat (AS).
"Ada yang menghitung akan diperoleh pendapatan per kapita sekurang-kurangnya 29.000 dolar AS. Sekarang baru 4.600, tapi nanti di tahun 2045 Indonesia akan mencapai 23.300 dolar AS pendapatan per kapita," kata Mahfud.
Dia mengatakan, Indonesia dipastikan menuju Indonesia emas pada 2045 berdasarkan perhitungan sumber daya alam, seperti kekayaan hutan, laut, panas bumi, hingga nikel. Hanya saja, seluruh kekayaan alam yang dimiliki harus diimbangi dengan penegakan hukum, termasuk pemberantasan korupsi.
"Karena sekarang banyak uang itu yang katanya pertumbuhan ekonomi Indonesia besar. Tetapi uang itu ada di bank-bank yang bentuknya saham dan disimpan di bank luar negeri karena hasil korupsi. Kalau korupsi dipotong uang itu akan beredar menjadi pertumbuhan," katanya.
Editor : Rizky Agustian
Follow Berita iNews di Google News
Tidak ada komentar:
Posting Komentar