KCIC Optimalkan 4 Stasiun untuk Layani Penumpang Kereta Cepat Whoosh
Penulis: Bernadus Wijayaka | Editor: BW
Jakarta, Beritasatu.com - Untuk melayani masyarakat yang beraktivitas dari Jakarta menuju Bandung atau sebaliknya, kereta cepat Whoosh mengoptimalkan pelayanan di empat stasiun. Keempat stasiun itu, adalah Halim-Jakarta, Karawang, Padalarang, dan Tegalluar.
GM Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa menyebutkan, stasiun kereta cepat Whoosh yang telah dioperasikan, yaitu Halim, Padalarang, dan Tegalluar saat ini telah dilengkapi dengan integrasi antarmoda yang memudahkan masyarakat untuk menuju stasiun ataupun melanjutkan perjalanan dari stasiun kereta cepat.
Eva Chairunisa menyebutkan, untuk menuju area Bandung, masyarakat dapat memilih dua stasiun yang sudah tersedia, yaitu Stasiun Padalarang dan Stasiun Tegalluar. Masyarakat yang ingin melanjutkan perjalanan ke pusat kota Bandung, disediakan kereta feeder di Stasiun Padalarang yang akan membawa penumpang ke Stasiun Bandung.
Selain itu, kata Eva, Stasiun Padalarang juga terdapat kereta Commuterline Bandung Raya dan Commuterline Garut yang dapat diakses langsung oleh penumpang kereta Whoosh di Stasiun Padalarang.
Menurut Eva, masyarakat yang ingin menuju area Bandung bagian timur dan Selatan, seperti Kopo dan Buah Batu, dapat memilih Stasiun Tegalluar.
“Mengingat lokasi Stasiun Tegalluar yang dekat dengan jalan tol, yaitu exit Tol Summarecon serta sejumlah area yang mudah dijangkau dengan kendaraan melalui jembatan Cibiru Baru,” kata Eva, Jumat (8/12/2023).
Menurut Eva, dari Stasiun Tegalluar, masyarakat juga dapat memanfaatkan layanan Damri untuk menuju pusat Kota Bandung dan sejumlah wilayah strategis lainnya.
Dikatakan, layanan Damri Tujuan Stasiun Bandung dari Stasiun Tegalluar akan melalui rute Masjid Al Jabbar, Stasiun Gedebage, Metro Indah Mall, Trans Studio Mall, Jalan Asia Afrika, alun-alun Bandung, dan Pasar Baru. Selain Damri tersedia juga shuttle bus menuju area Sumareccon.
"Kami akan terus mengoptimalkan dan meningkatkan pelayanan termasuk untuk menambah layanan integrasi moda. Kami juga terbuka untuk kolaborasi dengan berbagai pihak agar layanan pada penumpang menjadi lebih optimal," ujar Eva Chairunisa.
Lebih jauh Eva menerangkan, saat ini KCIC akan mengoptimalkan keberadaan stasiun yang telah tersedia untuk masyarakat yang ingin menuju Bandung dari Jakarta dan sebaliknya.
Menurutnya, jika terdapat wacana penambahan stasiun pelayanan baru, maka perlu melalui berbagai tahapan. Untuk membangun stasiun baru, diperlukan proses perizinan dan persetujuan dari Kementerian Perhubungan.
“Namun pada prinsipnya KCIC mendukung semua program pengembangan yang akan dilakukan untuk peningkatan layanan kereta cepat Whoosh dan tetap terbuka untuk membahas kerja sama dengan berbagai pihak jika ada usulan atau rencana untuk melakukan pembangunan stasiun baru,” ujar mantan presenter televisi swasta ini.
Dikatakan, KCIC akan terus mengembangkan stasiun yang ada khususnya, dari sisi aksesibilitas dan integrasi antarmoda.
Optimalisasi juga akan dilakukan baik dari sisi operasi, pelayanan kepada penumpang, hingga pemanfaatan kawasan di sekitar stasiun untuk mendukung kelangsungan kereta cepat Whoosh.
Komentar
Posting Komentar