Melesat 4.799 Persen, Saham Perusahaan Prajogo Pangestu Disemprit BEI

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan saham emiten milik konglomerat Prajogo Pangestu, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) mulai Selasa (19/12).
Hal itu tertuang dalam Surat Pengumuman BEI Nomor Peng-SPT-00071/BEI.WAS/12-2023. Surat itu diteken Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Yulianto Aji Sadono dan Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan Pande Made Kusuma Ari A pada 18 Desember.
Emiten itu kena semprit lantaran terjadi peningkatan harga kumulatif yang signifikan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebagai bentuk perlindungan bagi Investor, PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan Saham PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai mulai sesi I perdagangan tanggal 19 Desember 2023 sampai dengan Pengumuman Bursa lebih lanjut," tulis pengumuman tersebut.
Bursa mengimbau kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan.
Saham CUAN memang melejit sejak melantai di bursa pada Maret 2023 lalu. Kala itu, harga saham dibuka Rp220 dan ditutup pada Rp274.
Namun, kemarin, harganya sudah melejit 4.799 persen ke Rp13.425.
Lonjakan harga tersebut sempat membuat Prajogo Pangestu menjadi orang terkaya di Indonesia versi Forbes pada awal Desember lalu dengan total kekayaan menyentuh US$47,1 miliar atau sekitar Rp727 triliun.
Namun, dalam daftar akhir tahun orang terkaya di Indonesia versi Forbes, Prajogo menduduki peringkat ke-2.
Hari ini, Forbes mencatat total kekayaan Prajogo mencapai US$52,2 miliar.
(sfr/agt)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar