Mengintip Kemegahan Bandara Kediri, Arsitektur Modern dengan Nuansa Budaya
Penulis: Anis Firmansah | Editor: DIN
Kediri, Beritasatu.com - Bandar Udara (Bandara) Dhoho Kediri yang berlokasi di Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur menunjukkan kesiapan beroperasi dengan sejumlah bangunan fisik yang hampir rampung.
Dengan konsep bangunan modern, bandara berkelas internasional ini tidak meninggalkan unsur budaya lokalnya. Tampak sejumlah ornamen budaya, miniatur kesenian dan candi terpampang di terminal penumpang.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi sempat kagum saat melakukan inspeksi di Bandara Dhoho Kediri, Jumat (8/12/2023) lalu.
"Saya melihat (Bandara Dhoho Kediri), salut dengan nuansa tradisional, tetapi terlihat modern sekali. Semangat atau esensi bahwa ini di Kediri sangat tampak dengan aroma modern," kata Budi.
"Didominasi dengan beberapa candi, ditampakkan di sini oleh interior desain arsitek kelas dunia," tambah dia.
Senada dengan itu, Wakil Bupati Kediri Dewi Maria Ulfa mengaku terharu saat pesawat jenis Beechcraft King Air PK-CAQ dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mendarat di Bandara Dhoho Kediri. Ia menyampaikan terima kasih kepada PT Gudang Garam Tbk (GGRM) yang telah membangun bandara yang megah luar biasa.
"Saya berasa di luar negeri. Kayak di Singapura, Abdul Aziz (King Abdulaziz International Airport), juga terminal Bandara Soetta (Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta)," jelasnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Angkasa Pura (AP) 1 Faik Fahmi mengatakan, Bandara Dhoho Kediri ini merupakan salah satu bandar udara yang bagus di Indonesia. Secara kualitas maupun desainnya, kata dia, sangat berkelas standar internasional.
Menurut Faik, daya tampung Bandara Dhoho Kediri ini mencapai 2 juta penumpang setiap tahun dan sudah dilengkapi garbarata, konter check in maskapai, imigrasi, scanner bagi penumpang dan bawaannya, bodyscanner, hingga ruang tunggu keberangkatan. Lapangan parkir pun tersedia untuk menampung ratusan kendaraan bermotor, mobil, hingga bus besar.
"Kapasitas parkir sangat memadai dengan kualitas yang sangat bagus. Kualitas bandara ini menjadi salah satu bandara yang bagus di Indonesia," pungkasnya.
Diketahui, pembangunan gedung Bandara Internasional Dhoho Kediri yang dilaksanakan oleh anak usaha GGRM dengan anggaran Rp 13 triliun, saat ini sudah mencapai 97%. Sedangkan sarana untuk penerbangan sudah 65%. Bandara ini memiliki panjang landasan pacu atau runway 3.300 m x 45 m, dan mampu didarati segala jenis pesawat sekelas B777-300ER.
Tidak hanya itu, jalur perpindahan pesawat atau taxiway bandara ini membentang sepanjang 306 m x 32 m dan 438 m x 32 m. Gedung terminal Bandara Dhoho yang berukuran 18.224 m2 ini mampu menampung 2 juta penumpang per tahun.
Komentar
Posting Komentar