Menlu Retno Kembali Bela Palestina di DK PBB: Saya Ingin Berada di Sisi Benar dari Sejarah - Tempo - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image
demo-image

Menlu Retno Kembali Bela Palestina di DK PBB: Saya Ingin Berada di Sisi Benar dari Sejarah - Tempo

Share This
Responsive Ads Here

Menlu Retno Kembali Bela Palestina di DK PBB: Saya Ingin Berada di Sisi Benar dari Sejarah

Ida Rosdalina

Kamis, 30 November 2023 08:10 WIB

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menghadiri Sidang Umum PBB darurat soal Palestina di New York, Amerika Serikat, pada Selasa, 28 November 2023. Dokumentasi Perserikatan Bangsa-Bangsa

TEMPO.COJakarta - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi kembali berbicara tentang Palestina di debat terbuka tingkat tinggi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) pada Rabu, 29 November 2023, menyerukan aksi nyata untuk menghentikan kekerasan di Gaza dan Tepi Barat.

Ia mengatakan, hal ini dilakukannya karena ingin berada di sisi yang benar dari sejarah, yaitu membela keadilan dan kemanusiaan bagi Palestina.

“Saya kembali menghadiri pertemuan Dewan Keamanan PBB, karena saya ingin berada di pihak yang benar dalam sejarah. Untuk membela keadilan dan kemanusiaan bagi rakyat Palestina,” ujarnya di hadapan para delegasi, mengarahkan pidatonya kepada Zhang Jun yang mewakili Cina sebagai Presiden DK PBB periode November 2023.

Indonesia marah dengan situasi yang terjadi di Gaza, katanya, namun juga kian prihatin dengan situasi yang berkembang di Tepi Barat dengan semakin banyaknya serangan terhadap warga Palestina termasuk ke kamp-kamp pengungsi.

“Di satu sisi para tahanan dibebaskan sebagai bagian dari jeda kemanusiaan, di sisi lain tahanan baru ditahan secara sewenang-wenang dalam jumlah yang hampir sama di Tepi Barat,” katanya.

Israel dan kelompok militan Hamas melakukan pertukaran antara sandera Israel dan warga Palestina yang dijadikan tahanan selama jeda kemanusiaan enam hari yang dimediasi oleh Qatar.

Sejauh ini, jumlah total sandera yang dibebaskan adalah 86 dari sekitar 240 orang yang dibawa Hamas ke Jalur Gaza setelah serangan lintas batas kelompok tersebut di Israel pada 7 Oktober lalu. Sementara, jumlah total tahanan Palestina yang telah dibebaskan oleh Israel kini mencapai 180 orang.

Meski begitu, tercatat bahwa selama empat hari pertama pertukaran, Israel menangkap warga Palestina dalam jumlah yang hampir sama banyaknya dengan yang mereka bebaskan. Selama jeda kemanusiaan yang dimulai pada Jumat, 24 November 2023, Israel menangkap 133 warga Palestina dan membebaskan 150 orang.

<!--more-->

Operasi Militer

Sebanyak 133 warga yang ditangkap berasal dari Yerusalem Timur dan Tepi Barat, menurut asosiasi tahanan Palestina.

Retno pun mengulangi ucapannya bulan lalu di aula PBB, bahwa Dewan Keamanan mempunyai tanggung jawab besar untuk menjaga perdamaian dan keamanan. Ia menyambut baik Resolusi DK PBB 2712 yang menyerukan perpanjangan jeda kemanusiaan serta pembebasan sandera dan tahanan.

“Tapi apakah itu cukup? Tidak, itu masih kurang. Jeda kemanusiaan terlalu sempit dan rapuh, serta tidak akan mampu menciptakan situasi yang lebih baik di Gaza,” imbuhnya.

Mengutip Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang menyebutkan bahwa ia akan memulai kembali operasi militer penuh ketika jeda berakhir, Retno mengaku tidak dapat memahami itu. “Dan saya juga tidak dapat memahami jika Dewan Keamanan membiarkan ancaman berkelanjutan terhadap kemanusiaan ini terjadi,” kata dia.

Menlu Retno lantas menyerukan aksi nyata di Gaza dan Tepi Barat dalam tiga tahap. Pertama adalah memberikan bantuan kemanusiaan tanpa hambatan dan berkelanjutan di wilayah kantong Gaza yang mengalami krisis kebutuhan dasar karena dikepung oleh Israel.

Kedua, memastikan kepatuhan terhadap hukum humaniter internasional. Hal ini berarti Israel tidak diperbolehkan untuk menyerang warga sipil dan infrastruktur publik seperti rumah sakit, sekolah, tempat ibadah, dan tempat pengungsian PBB, yang telah berkali-kali menjadi target. Ketiga adalah gencatan senjata permanen untuk mengakhiri semua permusuhan.

Pertemuan Dewan Keamanan PBB ini bertepatan dengan Hari Solidaritas Internasional dengan Rakyat Palestina, yang diperingati pada 29 November setiap tahunnya. Peringatan PBB ini biasanya dirayakan dengan acara-acara di markas besar PBB di New York, serta di kantor PBB di Jenewa, Wina dan Nairobi.

NABIILA AZZAHRA A. | AL JAZEERA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Kilas Balik Aksi 212 Tujuh Tahun Lalu, Apa Bedanya dengan Munajat Kubro 212 Tahun Ini?

35 menit lalu

561056_620
Kilas Balik Aksi 212 Tujuh Tahun Lalu, Apa Bedanya dengan Munajat Kubro 212 Tahun Ini?

Aksi 212 tujuh tahun lalu mengguncang Jakarta. Apa tuntutannya saat itu, dan apa bedanya dengan Munajat Kubro 212 hari ini?

Israel Gempur 400 Target di Gaza, 240 Orang Tewas dan 650 Terluka

59 menit lalu

1259526_720

Israel melancarkan serangan besar-besaran di Gaza setelah gencatan senjata sementara berakhir. Ratusan warga Palestina tewas.

Sandera Thailand Pulang dari Gaza: 'Saya Terlahir Kembali'

4 jam lalu

1259709_720
Sandera Thailand Pulang dari Gaza: 'Saya Terlahir Kembali'

Seorang sandera asal Thailand mengatakan ia dia diberi makanan dan air minum, tetapi tidak sempat mandi, hanya sikat gigi.

Israel Tak Mau Perpanjang Visa Pejabat Tinggi PBB untuk Bantuan Kemanusiaan

7 jam lalu

1259669_720
Israel Tak Mau Perpanjang Visa Pejabat Tinggi PBB untuk Bantuan Kemanusiaan

Israel menuduh PBB bersikap bias dan menggambarkan tanggapan PBB yang "memalukan" terhadap serangan militan Hamas pada 7 Oktober.

Pertempuran Baru Gaza Berlanjut ke Hari Kedua setelah Gencatan Senjata Gagal

9 jam lalu

1259643_720
Pertempuran Baru Gaza Berlanjut ke Hari Kedua setelah Gencatan Senjata Gagal

Gaza selatan yang dulu menjadi tempat aman untuk pengungsi kini menjadi sasaran pengeboman hebat ketika batas waktu gencatan senjata lewat.

Hari Pertama Serangan Israel ke Gaza setelah Gencatan Senjata, Sedikitnya 109 Warga Palestina Tewas

19 jam lalu

1259507_720
Hari Pertama Serangan Israel ke Gaza setelah Gencatan Senjata, Sedikitnya 109 Warga Palestina Tewas

Jumlah korban tewas sejak dimulainya kembali serangan Israel di Gaza pada Jumat 1 Desember 2023 mencapai sedikitnya 109 orang

Hamas Tawarkan Pengembalian Jasad Sandera Bayi dan Ibunya, Israel Tak Kunjung Menanggapi

20 jam lalu

1258910_720
Hamas Tawarkan Pengembalian Jasad Sandera Bayi dan Ibunya, Israel Tak Kunjung Menanggapi

Hamas mengatakan telah menawarkan untuk menyerahkan jenazah seorang ibu dan kedua putranya kembali ke Israel, tetapi tindak mendapat tanggapan

Reuni 212 Besok di Monas, Panitia Estimasi Jutaan Jemaah Bakal Hadir

22 jam lalu

1259540_720
Reuni 212 Besok di Monas, Panitia Estimasi Jutaan Jemaah Bakal Hadir

Reuni 212 akan digelar di Monas sabtu besok, sekaligus digelar munajat untuk mendukung warga Gaza Palestina.

PBB Sesalkan Serangan Kembali Israel ke Gaza: Neraka di Bumi Kembali!

22 jam lalu

1259527_720
PBB Sesalkan Serangan Kembali Israel ke Gaza: Neraka di Bumi Kembali!

PBB menyesalkan dimulainya kembali serangan Israel di Gaza pada Jumat 1 Desember 2023 dan menggambarkan pengeboman itu sebagai bencana besar

32 Warga Palestina di Gaza Tewas Diserang Israel dalam Tiga Jam Setelah Gencatan Senjata Berakhir

1 hari lalu

1259528_720
32 Warga Palestina di Gaza Tewas Diserang Israel dalam Tiga Jam Setelah Gencatan Senjata Berakhir

Setidaknya 32 warga Palestina terkonfirmasi tewas diserang Israel dalam waktu tiga jam setelah gencatan senjata berakhir di Gaza.

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arenanews

Berbagi Informasi

Media Informasi

Opsiinfo9

Post Bottom Ad

Pages