Mortir Peledak yang Diduga Masih Aktif Ditemukan Pekerja Proyek Galian Kolam Retensi di Kota Mojokerto - Jawa Pos

Mortir Peledak yang Diduga Masih Aktif Ditemukan Pekerja Proyek Galian Kolam Retensi di Kota Mojokerto

By Nisrina Fauziyah Fahrudin
jawapos.com
December 2, 2023
Tim penjinak bahan peledak Satbrimob Polda Jatim evakuasi mortir di Mojokerto./ sumber: Radar Mojokerto
Tim penjinak bahan peledak Satbrimob Polda Jatim evakuasi mortir di Mojokerto./ sumber: Radar Mojokerto

JawaPos.com – Para pekerja yang sedang melakukan pengerukan lahan proyek kolam retensi di Kota Mojokerto dikagetkan dengan sebuah temuan pada Jumat (1/12).

Objek yang diperkirakan sebagai mortir ini ditemukan oleh pekerja yang sedang bekerja pada proyek kolam retensi di Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto.

Mortir yang telah mengalami karat ini terungkap saat para pekerja melakukan penggalian tanah di bekas lahan sawah untuk membuat kolam penampungan air hujan.

Dikutip dari Jawa Pos Radar Mojokerto pada Sabtu (2/12), Tim Gegana Polda Jatim telah berhasil mengamankan senjata artileri tersebut, setelah Polresta Mojokerto melaporkan penemuan bom tersebut.

Setelah melakukan evakuasi pada pukul 13.30, disebutkan bahwa mortir diduga masih dalam keadaan aktif.

Kabag Ops Kompol Sumar menyatakan bahwa mortir tersebut ditemukan sekitar pukul 10.00 WIB oleh salah satu pekerja proyek.

Laporan awal mengenai penemuan ini diajukan oleh pekerja proyek kepada Polsek Magersari, kemudian diteruskan ke Polres Mojokerto kota.

Pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan terhadap penemuan ini dan mengamankan lokasi agar tidak menimbulkan potensi bahaya.

Bahkan, Polres Mojokerto Kota harus mengirimkan tim penjinak bahan peledak (jihandak) dari Brimob Polda Jatim untuk mengevakuasi mortir dari lokasi.

Beberapa petugas polisi terlihat menjaga dan menetapkan garis polisi untuk menjaga lokasi agar tidak diakses oleh kerumunan warga dan pekerja proyek.

Meskipun jenis mortir tersebut belum dapat dijelaskan secara detail, Sumar menyatakan bahwa senjata tersebut telah diamankan dan dibawa ke Polda Jatim untuk proses pengamanan lebih lanjut.

Muncul kabar bahwa senjata artileri ini sebelumnya telah ditemukan pada Selasa (28/11) dan sempat dipindahkan dari lokasi awal penemuan. Untungnya, tidak ada kejadian ledakan di sekitar lokasi penemuan tersebut.

Salah satu pekerja, Rudi, menyatakan bahwa kabar tersebut baru diketahui pada Jumat (1/12), meskipun penemuan sebenarnya telah terjadi tiga hari yang lalu.

Baca Juga

Komentar