Perusahaan Jepang Gencarkan Investasi di Asia Tenggara – Beritasatu December 15, 2023 at 05:10PM
Perusahaan Jepang Gencarkan Investasi di Asia Tenggara
Jumat, 15 Desember 2023 | 10:39 WIB
Penulis: Jayanty Nada Shofa | Editor: WBP
Pabrik Toyota di Jepang. (Carscoops)
Medelline, Kolombia – Di tengah melambatnya pertumbuhan ekonomi Jepang, Asia Tenggara menjadi tempat investasi populer bagi perusahaan Negeri Sakura tersebut.
ADVERTISEMENT
Menurut Shujiro Urata selaku penasihat senior untuk Presiden Economic Research Institute for ASEAN and East Asia (ERIA), ekonomi Jepang mengalami pertumbuhan yang cenderung stagnan selama 20-30 tahun. "Meski perekonomian Jepang sudah mulai tumbuh, tetapi masih perlahan," kata dia di sela-"sela International Economic Association World Congress" di Kolombia, Kamis (14/12/2023).
BACA JUGA
Pada saat yang sama, kata dia, Jepang mengalami penurunan populasi sehingga berpengaruh pada prospek perekonomian Jepang serta minta perusahaan Jepang untuk berinvestasi di dalam negeri.
ADVERTISEMENT
"Ada beberapa dampak negatif (pertumbuhan ekonomi Jepang yang melambat ini terhadap kawasan Asia Tenggara), termasuk menurunnya jumlah ODA (official development assistance atau dana bantuan pembangunan pemerintah)," kata dia.
Dia mengatakan Pemerintah Jepang kesulitan menganggarkan ODA seiring melambatnya pertumbuhan ekonomi negara itu. "Sehingga jumlah bantuan untuk negara Asia Tenggara juga menurun," ujar Shujiro.
Meski dana bantuan dari Pemerintah Jepang ke Asia Tenggara melambat, perusahaan swasta tetap ekspansi ke ASEAN. "Seperti yang saya katakan sebelumnya, perusahaan Jepang sangat aktif berinvestasi di Asia Tenggara," ungkap Shujiro.
Ia mengatakan perusahaan Jepang sebelumnya banyak berinvestasi di Tiongkok. Namun, mereka beralih ke negara Asia Tenggara, seperti Vietnam, Thailand, dan Indonesia seiring meningkatnya risiko berinvestasi di Tiongkok.
"Di tengah pasar Jepang yang tidak terlalu optimistis akibat menurunnya populasi, perusahaan-perusahaan Jepang bisa menemukan optimisme di Asia Tenggara," ujar Shujiro.
Ia berharap agar investasi perusahaan Jepang di Asia Tenggara membantu meningkatkan perekonomian Jepang itu sendiri. "Saya harap laba dari (investasi yang ditanamkan perusahaan Jepang) di Asia Tenggara bisa kembali masuk ke ekonomi Jepang. Ini diharapkan bisa digunakan untuk mendorong investasi domestik di Jepang," jelas Shujiro.
Jepang merupakan salah satu investor asing terbesar bagi Indonesia. Kementerian Investasi mencatatkan realisasi penanaman modal asing (PMA) asal Jepang di Tanah Air pada Januari-September 2023 mencapai US$ 3,3 miliar. Ini menjadikan Jepang sebagai investor asing terbesar keempat di Indonesia.
Dilansir dari Asahi Shimbun, Jepang menggelontorkan anggaran ODA sebesar 1.168,7 miliar yen (US$ 8,2 miliar) pada tahun fiskal 1997. Namun, anggaran ODA ini turun 570,9 miliar yen pada tahun fiskal 2023.
BACA JUGA
Sebelumnya Reuters melaporkan produk domestik bruto (PDB) Jepang terkontraksi 2,9% secara tahunan pada Juli-September 2023 dari kuartal sebelumnya. Ini lebih buruk dari perkiraan awal penurunan 2,1%.
Jepang juga mengalami populasi mengecil dan menua. Pemerintah Jepang mencatat lebih 1 dari 10 warga Jepang berusia 80 tahun atau lebih tua. Populasi warga negara Jepang juga turun 800.000 jiwa atau 0,65% menjadi 122,4 juta jiwa pada 2022 dibandingkan tahun sebelumnya.
Informasi Terkini, terpopuler serta pilihan dari berbagai sumber terpercaya di https://bit.ly/3GMnTDt dan https://bit.ly/3aagi7A
from Opsiin – Kopiminfo https://ift.tt/v70qg2c
via IFTTT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar