PLN-Pupuk Indonesia resmi menggandeng perusahaan energi asal Arab Saudi, ACWA Power untuk mengembangkan hidrogren hijau dan amonia hijau. (Foto: Istimewa)JAKARTA, iNews.id - PT PLN (Persero) dan PT Pupuk Indonesia (Persero) resmi menggandeng perusahaan energi asal Arab Saudi, ACWA Power untuk mengembangkan hidrogren hijau (green hydrogen) dan amonia hijau (green ammonia) di Indonesia. Kerja sama ini dituangkan melalui Joint Development Agreement (JDA) terkait Green Hydrogen dan Green Ammonia di sela COP 28 di Dubai, Minggu (3/12/2023).
Adapun, kolaborasi itu merupakan kelanjutan dari Memorandum of Understanding (MoU) Aliansi Strategis pada 14 November 2022 saat G20 di Bali.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, komitmen PLN dalam menghadirkan energi bersih lewat pengembangan green hydrogen dan green ammonia di dalam negeri.
"Hidrogen hijau merupakan salah satu jawaban untuk transisi energi. Karenanya, pengembangan hidrogen hijau menjadi fokus kami dalam upaya mengakselerasi transisi energi," ujar Darmawan dalam keterangannya dikutip, Rabu (6/12/2023).
Nantinya, PLN akan memasok listrik untuk Green Hydrogen Plant (GHP) yang bersumber dari pembangkit listrik berbasis Energi Baru Terbarukan (EBT) dengan cadangan dari pasokan listrik bersih tambahan lewat sertifikat energi terbarukan atau Renewable Energy Certificate (REC).
Darmawan memastikan, PLN akan menyediakan kapasitas jaringan transmisi untuk proyek koneksi Pembangkit Listrik EBT ke sistem industri hidrogen hijau terintegrasi ini. Listrik hijau akan disalurkan melalui sistem transmisi PLN ke lokasi pabrik Pupuk Indonesia sebagai bahan baku green ammonia.
"Kami melihat komitmen yang kuat dari pemerintah, PLN, Pupuk Indonesia dan ACWA Power, karena itu kami siap mendukung upaya pengembangan bersama green hydrogen dan green ammonia ini untuk mencapai tujuan bersama," bebernya.
Senada, Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi menuturkan, sinergi BUMN ini menjadi salah satu kontribusi dalam mempercepat pencapaian target transisi energi di Indonesia.
"Kolaborasi ini merupakan kolaborasi yang luar biasa. Upaya ini bukan hanya untuk kepentingan masa depan lingkungan yang lebih baik tetapi juga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia yang lebih baik ke depan," ucap Rahmad.
Editor : Aditya Pratama
Follow Berita iNews di Google News
Tidak ada komentar:
Posting Komentar