BRUSSEL, iNews.id - Perdana Menteri Belgia Alexander De Croo telah berbicara dengan Presiden Israel Isaac Herzog untuk menghentikan serangan yang menewaskan warga sipil Gaza. Dia meminta gencatan senjata terus diperpanjang.
Gencatan senjata sementara seminggu antara Israel dan Hamas sebelumnya telah selesai pada Jumat (1/12/2023). Israel tidak setuju dengan penawaran gencatan senjata tambahan dari Hamas.
"Saya menyampaikan kekhawatiran saya tentang fakta bahwa kekerasan telah dimulai lagi, dan saya sekali lagi mengulangi apa yang saya katakan di gerbang Rafah tidak ada lagi pembunuhan warga sipil," kata Alexander De Croo, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (2/12/2023).
De Croo mengatakan Israel harus menghormati aturan kemanusiaan internasional. Serangan total ke Gaza tidak dapat diterima, dan pembunuhan warga sipil harus dihentikan.
De Croo mengatakan tidak boleh ada lagi warga sipil yang tewas.
Pesawat tempur Israel telah membombardir wilayah Gaza sejak berakhirnya gencatan senjata sementara. Ratusan warga sipil Gaza gugur.
Sirene peringatan serangan roket terdengar di permukiman Israel di dekat Gaza pada hari Sabtu, tetapi tidak ada laporan kerusakan atau korban serius.
"Sayangnya kekerasan telah dimulai lagi. Kami berharap secepat mungkin, lebih banyak sandera dapat dibebaskan. Kami berharap bahwa akses kemanusiaan dapat menjadi akses kemanusiaan permanen," kata De Croo.
Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Follow Berita iNews di Google News
Artikel Terkait
Komentar
Posting Komentar