Rabu
13Aug2025
Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
Home Featured

Polisi Periksa Pedagang Siomai yang Buat Puluhan Warga Kebumen Keracunan Massal - Beritasatu

1 min read

 

Polisi Periksa Pedagang Siomai yang Buat Puluhan Warga Kebumen Keracunan Massal

Senin, 18 Desember 2023 | 11:29 WIB
Penulis: Muharom Adi Yuliarta | Editor: RZL
Seorang warga mendapat perawatan setelah keracunan seusai mengonsumsi siomai.
Seorang warga mendapat perawatan setelah keracunan seusai mengonsumsi siomai. (Beritasatu.com/Muharom Adi Yuliarta)

Demo Desak Bupati Pati Mundur, DPR Minta Pemerintah Pusat Turun Tangan - suara Baca juga Demo Desak Bupati Pati Mundur, DPR Minta Pemerintah Pusat Turun Tangan - suara

Kebumen, Beritasatu.com - Polsek Kebumen memeriksa pedagang siomai yang menerima pesanan acara arisan RT di Desa Sitiadi Kecamatan Puring, Kebumen, Jawa Tengah, yang mengakibatkan puluhan warga keracunan massal. Tim inafis Polres Kebumen telah mengambil sampel bahan pembuatan siomai, Minggu (17/12/2023).

ADVERTISEMENT

"Kami berkoordinasi dengan reskrim. Dari inafis sudah melakukan pengecekan di tempat penjual atau yang dipesan siomai tersebut dan kita sudah mengambil sisa-sisa untuk kita periksa lebih lanjut," kata Kapolsek Puring, Iptu Suwarto, Minggu (17/12/2023).

BACA JUGA

Pahami Aturan dan Cara Aman Menyalip Kendaraan di Jalan Raya - Harian FajarBaca juga Pahami Aturan dan Cara Aman Menyalip Kendaraan di Jalan Raya - Harian Fajar

Uji sampel makanan tersebut dilakukan untuk mengetahui secara pasti, penyebab terjadinya keracunan massal di Desa Sitiadi.

ADVERTISEMENT

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 24 warga mengeluhkan mual dan diare akibat menyantap hidangan siomai pada acara arisan RT yang berlangsung Jumat (15/12/2023) malam. Mereka lalu memeriksakan diri ke puskesmas setempat, Sabtu (16/12/2023).

Hasilnya, 13 warga harus dilarikan ke dua rumah sakit berbeda, Sabtu (16/12/2023).

"Malamnya makan itu (siomai), paginya diare, sorenya mulai demam, panas, dan terus-terus muntah. Tadi juga sudah berapa kali itu mual-mualnya, perut sama kepalanya sakit, sama demam," kata salah satu keluarga korban, Retno Wiyati saat ditemui Beritasatu.com di RSU Purwogondo Minggu (17/12/2023) sore.

Komentar
Additional JS