Rakit Petasan untuk Tahun Baru, Pria di Sidoarjo Tewas Terkena Ledakan - Beritasatu

 

Rakit Petasan untuk Tahun Baru, Pria di Sidoarjo Tewas Terkena Ledakan

Sabtu, 23 Desember 2023 | 13:34 WIB
Penulis: Slamet Wibowo | Editor: BW
Petugas membawa jenazag pria di Tanjung Sari, Kecamatan Taman, Sidoarjo, Jawa Timur, yang tewas terkena ledakan petasan yang tengah dirakitnya, Jumat 22 Desember 2023 malam.
Petugas membawa jenazag pria di Tanjung Sari, Kecamatan Taman, Sidoarjo, Jawa Timur, yang tewas terkena ledakan petasan yang tengah dirakitnya, Jumat 22 Desember 2023 malam. (Beritasatu.com/Slamet Wibowo)

Sidoarjo, Beritasatu.com – Seorang pria di Tanjung Sari, Kecamatan Taman, Sidoarjo, Jawa Timur, tewas terkena ledakan petasan yang tengah dirakitnya, Jumat (22/12/2023) malam. Petasan itu diduga akan digunakan saat perayaan Tahun Baru nanti.

ADVERTISEMENT

Pemuda bernama Efendi Dimas Yulianto (22), tersebut tewas di kamar rumahnya dengan kondisi luka bakar.

BERITASATU WA CHANNEL

Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp

Informasi di lokasi menyebutkan, korban yang merupakan anak tunggal ini ditemukan tewas dengan kondisi luka di sekujur tubuh. Korban ditemukan tewas telentang di kamar rumahnya.

BACA JUGA
ADVERTISEMENT

Warga yang mengetahui kejadian itu langsung melaporkannya kepada kepolisian dan petugas kebakaran. Polisi yang datang ke lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara kemudian mengevakuasi jenazah korban ke Rumah Sakit Pusdik Bhayangkara Porong untuk dilalukan autopsi.

Menurut keterangan ketua RW 05 desa setempat, Heri Siswanto, peristiwa ledakan itu terjadi sekitar pukul 18.30 WIB. Saat itu, ia bersama warga lainnya sedang tahlilan. Sontak saja warga kaget saat tiba-tiba mendengar suara ledakan dahsyat tak jauh dari lokasi tahlilan.

"Ledakannya keras sakali, saya kira itu suara ban truk meledak," ujar Heri.

BACA JUGA

Menurut Heri, dugaan terjadinya ledakan itu berasal dari korban yang sedang merakit petasan. Korban dikenal sebagai orang yang punya keterampilan membuat petasan dan layang layang.

"Dari dahulu ya begitu, merakit kecil-kecilan. Kalau pas musim layang-layang ya buat layangan," terang Heri.

Kasus tewasnya seorang pemuda akibat terjadinya ledakan tersebut ditangani oleh Polsek Taman. Selain melakukan autopsi terhadap jenazah korban, polisi juga masih melakukan penyelidikan dan mengamankan sejumlah barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian.

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya