Relawan Prabowo Ditembak Menggunakan Pistol Kaliber 22 - CNN Indonesia

 

Relawan Prabowo Ditembak Menggunakan Pistol Kaliber 22

Jumat, 29 Desember 2023 | 22:50 WIB
Penulis: Achmad Ali | Editor: DIN
Ilustrasi 
Ilustrasi  (Antara)

Surabaya, Beritasatu.com - Polda Jatim hingga kini masih mendalami kasus penembakan relawan Prabowo-Gibran di Sampang, Madura, Jawa Timur, yang dilakukan oleh orang tak dikenal (OTK). Korban diduga ditembak menggunakan senjata api kaliber 22.

ADVERTISEMENT

Kapolda Jatim Irjen Imam Sugianto mengatakan, hingga kini pihaknya telah memeriksa belasan saksi untuk mengungkap kasus tersebut.

"Alhamdulillah, sudah seminggu ya, sampai hari ini saksi yang sudah diperiksa ada 13 orang," katanya, seusai menggelar kegiatan Analisis dan Evaluasi Polda Jawa Timur 2023, di Mapolda Jatim, Jumat (29/12/2023).

BACA JUGA
ADVERTISEMENT

Tigabelas saksi yang diperiksa itu mulai dari keluarga, warga, dan orang yang ada di sekitar lokasi kejadian. Ia memperkirakan, Januari 2024 terduga pelaku sudah bisa diketahui keberadaannya.

"Semua 13 orang yang duduk dengan korban, ada dari keluarga dan satu hari itu yang berhubungan dengan kegiatan-kegiatan itu. Awal Januari 2024 nanti, mudah-mudahan tersangka sudah bisa diketahui, doakan saja," lanjutnya.

BACA JUGA

Selain itu, pihaknya juga telah menganalisa CCTV dan jejak digital terduga pelaku. Bahkan, bukti-bukti itu sudah dikirim ke Mabes Polri untuk dianalisis lebih mendalam.

"Analisis IT yang sudah dikirim ke Mabes Polri, sudah ada petunjuk dan sedang dikembangkan Ditreskrimum dan jajaran, doakan dalam waktu dekat bisa terungkap dengan baik," terangnya.

Lebih lanjut mengenai senjata api (senpi) yang digunakan pelaku, Kapolda Jatim mengatakan, telah teridentifikasi, setelah petugas melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mendapat petunjuk.

"Sementara analisa dari Bidlabfor senjata yang dipakai kaliber 22, bisa senjata semacam atau sejenis revolver. Bisa rakitan, pistol juga ada kaliber 22," jelasnya.

Lebih jauh Imam menjelaskan, saat olah TKP, petugas menemukan anak peluru saja, tak ada selongsong peluru. Temuan itu kemudian dijadikan petunjuk untuk mengetahui senjata api hingga jarak pelaku melakukan aksi penembakan.

"Namun di TKP tidak ditemukan selongsong dan yang ditemukan adalah anak pelurunya," pungkasnya.

Baca Juga

Komentar