Tanya Soal SGIE ke Cak Imin, Gibran: Mohon Maaf jika Pertanyaan Agak Sulit Gus - Beritasatu

Tanya Soal SGIE ke Cak Imin, Gibran: Mohon Maaf jika Pertanyaan Agak Sulit Gus

Jumat, 22 Desember 2023 | 21:54 WIB
Penulis: Thomas Rizal | Editor: RZL

URL berhasil di salin.

Calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka saat debat calon wakil presiden Pemilu 2024 di JCC, Jakarta, Jumat, 22 Desember 2023. (Antara/Akbar Nugroho Gumay)

Jakarta, Beritasatu.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 di Pilpres 2024, Gibran Rakabuming Raka mengaku heran lantaran cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin tak mengerti tentang SGIE atau State of the Global Islamic Economy. Hal ini terjadi saat sesi tanya jawab antarcawapres pada debat cawapres, Jumat (22/12/2023).

ADVERTISEMENT

"Bagaimana menaikkan peringkat SGIE kita?" tanya Gibran.

Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp

Muhaimin sendiri mengaku tidak mengetahui apa itu SGIE.

ADVERTISEMENT

"Saya tidak tahu apa itu SGIE," kata Muhaimin.

Gibran lalu menjelaskan bahwa SGIE ialah State of the Global Islamic Economy, yang berkaitan dengan perkembangan ekonomi syariah di Indonesia.

"Kita kan sedang fokus mengembangkan ekonomi syariah, keuangan syariah, otomatis kita harus ngerti juga masalah SGIE. SGIE itu State of the Global Islamic Economy. Misalnya, sekarang yang masuk 10 besar itu makanan halal kita, skin care kita, mohon maaf, kalau pertanyaan agak sulit ya gus," kata Gibran.

Muhaimin lalu menanggapi bahwa saat ini posisi Indonesia masih kurang dalam pengembangan ekonomi syariah.

"Pertanyaan ini sungguh penting, karena Indoensia dengan jumlah umat Islam terbanyak di dunia, bukan saja sebagai pasar ekonomi syariah, pasar pariwisata halal, pasar perbankan syariah, tetapi juga memiliki potensi sebagai pusat ekonomi syariah dunia," kata Gibran.

"Posisi kita yang masih di bawah ini, membutuhkan langkah-langkah penting, agar yang disebut SGIE ini menaikkan peringkat kita. Yang pertama, harus menyiapkan seluruh perangkat regulasi agar seluruh tumbuh kembang industri halal, termasuk membantu sertifikasi agar murah dan gratis kepada UMKM," jawab Muhaimin.

Diketahui, debat kedua yang merupakan debat cawapres mengusung tema ekonomi (kerakyatan dan digital), keuangan, pajak, dan tata kelola APBN-APBD, investasi, perdagangan, infrastruktur, dan perkotaan.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan lima kali pelaksanaan debat capres dan cawapres pada Pilpres 2024, yang berlangsung selama masa kampanye Pemilu 2024 dari 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024.