MOSKOW, iNews.id – Presiden Vladimir Putin akan kembali mencalonkan diri di pilpres mendatang melalui jalur independen. Hal itu terungkap lewat laporan kantor berita RIA dengan mengutip pernyataan dua anggota parlemen senior Rusia, akhir pekan ini.
Menurut laporan tersebut, Putin akan maju sebagai capres dengan basis dukungan yang luas, namun tidak berdasarkan partai. Putin sendiri telah berkuasa sebagai presiden atau perdana menteri di negeri beruang merah selama lebih dari dua dekade.
Dia tidak akan mencalonkan diri sebagai kandidat dari partai berkuasa Rusia Bersatu (UR), meskipun dia mendapat dukungan penuh dari partai tersebut. “Namun sebagai calon independen,” salah seorang pejabat senior partai UR, Andrei Turchak, seperti dikutip RIA.
Sebelumnya, bos Kremlin itu telah mengumumkan keputusannya untuk mencalonkan diri lagi pada Pilpres Rusia 2024 yang akan diselenggarakan pada Maret. Berbagai media Barat memperkirkan pemilu itu akan dimenangkannya dengan mudah.
Politikus senior dari Partai Just Russia (yang juga mendukung Putin), Sergei Mironov, mengatakan bahwa Putin akan mencalonkan diri sebagai capres independen. Untuk maju lewat jalur perseorangan itu, Putin mesti mengumpulkan tanda tangan warga Rusia untuk mendukungnya.
Bagi Putin, yang kini berumur 71 tahun, pemilu hanyalah sebuah formalitas. Kekuasaannya mendapat dukungan besar dari negara, media yang dikelola pemerintah, dan hampir tidak ada perbedaan pendapat yang menentangnya di kalangan masyarakat arus utama. Dia dipastikan bakal menang.
Para pendukung Putin menilai dia berhasil memulihkan ketertiban di negara dan menumbuhkan kebanggaan bagi bangsanya. Mereka juga membenarkan tindakannya menggelar perang di Ukraina.
Editor : Ahmad Islamy Jamil
Follow Berita iNews di Google News
Tidak ada komentar:
Posting Komentar