17 Januari, KPK Undang 3 Capres Bahas Komitmen Antikorupsi - Beritasatu

 

17 Januari, KPK Undang 3 Capres Bahas Komitmen Antikorupsi

Selasa, 9 Januari 2024 | 12:43 WIB

MR

DM

Capres nomor urut satu Anies Baswedan (kanan) menyampaikan pendapat disaksikan capres nomor urut dua Prabowo Subianto (kiri), dan capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo saat adu gagasan dalam debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu, 7 Januari 2024. (BeritaSatu Photo/Joanito De Saojoao)

Jakarta, Beritasatu.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengundang tiga capres peserta Pilpres 2024 yakni, Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo, dalam agenda khusus, Rabu (17/1/2024). Fokus pembahasan dalam agenda tersebut yakni komitmen antikorupsi.

ADVERTISEMENT

"Diundang di acara program Penguatan Antikorupsi untuk Penyelenggara Berintegritas (Paku Integritas). Sejauh ini, informasi yang kami peroleh diagendakan pada 17 Januari 2024 di Gedung Merah Putih KPK," kata Juru Bicara KPK, Ali Fikri, Selasa (9/1/2024).

Dia mengungkapkan, Paku Integritas merupakan program KPK sejak 2021 melalui Kedeputian Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat. Program tersebut untuk menguatkan komitmen antikorupsi para penyelenggara negara.

Rencana agenda tersebut sebelumnya telah disampaikan Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron. Ketiga capres akan diundang untuk memaparkan visi dan misinya mengenai pemberantasan korupsi.

ADVERTISEMENT

"Kita akan mengundang, kita akan bikin forum sendiri khusus untuk isu antikorupsi," ujar Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron di gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (14/12/2023).

Disampaikan Ghufron, undangan KPK kepada ketiga capres tersebut sebagai bentuk komitmen dalam mengawal agenda pemberantasan korupsi. Hanya saja, ketiganya nanti tidak akan berdebat terkait materi pemberantasan korupsi.

"KPK nanti untuk mengawal dan kemudian memastikan komitmen para capres pada agenda-agenda pemberantasan korupsi, KPK akan mengadakan momen sendiri, bukan debat tetapi bikin, visi dan misi dia dalam perspektif untuk memberantas korupsi," ungkapnya.

Baca Juga