5 Cara Menghadapi Karyawan Introvert di Tempat Kerja - Liputan 6

5 Cara Menghadapi Karyawan Introvert di Tempat Kerja

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 03 Jan 2024, 20:00 WIB
<p>Ilustrasi introvert, diam, kesepian, diri sendiri, merenung. (Image by Freepik)</p>
Ilustrasi ada cara menghadapi karyawan introvert di tempat kerja.(Image by Freepik)

Liputan6.com, Jakarta Orang dengan kepribadian introvert sering memiliki pendekatan yang lebih kecil dan intim terhadap pekerjaan dan kehidupan sehari-hari. Di lingkungan kerja, karyawan introvert dapat berkembang baik.

Mengutip laman US Chamber of Commerce, Rabu (3/1/2024), berikut ini cara menghadapi karyawan introvert dan membantu mereka berhasil di lingkungan pekerjaan.

1. Minta untuk beri masukan

Ruang kantor terbuka yang berisik, dapat berdampak negatif pada suasana hati dan produktivitas introvert. Dengan meminta karyawan introvert untuk memberi masukan, Anda akan lebih memahami kebutuhan tempat kerja mereka.

2. Berikan teman kerja

Karyawan introvert mungkin lebih nyaman bekerja satu-satu dengan seseorang daripada berkelompok. Salah satu cara potensial adalah menetapkan mereka teman kerja. Kedua karyawan dapat membalas ide satu sama lain dan saling mendukung.

3. Menciptakan lingkungan yang inklusif

Seorang karyawan dengan kepribadian introvert mungkin mendapat manfaat dari waktu yang ditentukan untuk “mode kerja mendalam”, di mana mereka dapat fokus pada tugas-tugas mereka tanpa gangguan dari orang lain.

Sebaliknya, karyawan ekstrovert mungkin ingin kesempatan brainstorm dengan rekan-rekan sekerja. Membangun lingkungan inklusif yang memungkinkan setiap karyawan untuk memilih pendekatan mereka sendiri akan membantu seluruh tim berkembang.

2 dari 4 halaman

Fokus pada Kekuatan

4. Fokus pada kekuatan

Individu introvert punya banyak kekuatan di tempat kerja. Mereka sering menjadi pendengar yang baik dan membuat pengamatan tajam yang mungkin tidak diperhatikan.

Selain itu, karena introvert cenderung berpikir sebelum berbicara atau bertindak, respons mereka diukur dengan baik dan relevan dengan situasi saat ini.

5. Merayakan mereka dengan cara-cara intim dan pribadi

Kebanyakan orang ingin diakui atas pencapaian kerja, sementara seorang introvert mungkin tidak ingin pujian besar-besaran. Pertimbangkan untuk merayakan pencapaian karyawan introvert dengan cara yang lebih intim, tetapi masih berarti. 

Buat mereka merasa dihargai tanpa merasa tertekan. Misalnya, berikan ucapan lewat email atau makan di restoran favoritnya.

3 dari 4 halaman

Tips Sosialisasi untuk Introvert

Di sisi lain, ada beberapa tips bersosialisasi yang bisa dilakukan untuk para introvert agar lebih mudah berbaur dengan orang lain, dilansir dari Pinkvilla.

1. Percaya diri

Setiap orang memiliki ketidakamanan dan kekurangannya sendiri, hanya saja beberapa dari mereka lebih baik dalam menyembunyikannya. Jadi, jika Anda merasa gugup atau sepertinya jantung Anda berdegup kencang saat Anda mendekati orang asing, bersikaplah percaya diri dan otomatis Anda akan merasa lebih mudah untuk berbincang dengan orang lain.

2. Memiliki rasa ingin tahu

Kunci untuk menjadi lebih mudah berbaur dengan lingkungan adalah terus mengajukan pertanyaan kepada orang-orang dan tertarik serta ingin tahu tentang apa yang mereka katakan dan lakukan. Ajukan pertanyaan untuk memulai percakapan dengan orang-orang dan hal ini mempermudah kalian bersosialisasi dengan orang sekitar.

3. Mampu menerima diri sendiri

Sebenarnya tidaklah buruk menjadi seorang introvert. Terima siapa Anda dan jangan terlalu menyalahkan diri sendiri karenanya dan sadarilah kekuatan serta kelemahan Anda miliki. Ada baiknya Anda juga bisa melakukan hal positif dengan kelemahan tersebut.

4 dari 4 halaman

Jangan Merasa Berkecil Hati dan Tentukan Tujuan

4. Jangan merasa berkecil hati jika mendapat penolakan

Pada saat Anda mendekati orang asing, mungkin dia tidak tertarik untuk berbicara dengan Anda, jadi jangan berkecil hati dan belajar nyaman dengan penolakan dan terus mencoba. Tentu merupakan hal yang wajar bagi kita untuk mendapatkan penolakan, jangan terlalu diambil pusing dan dijadikan sebagai beban.

5. Menentukan tujuan

Meskipun untuk bisa berbaur dengan lingkungan Anda harus sedikit memaksakan diri, Anda tidak perlu melelahkan diri dengan terlalu banyak bersosialisasi. Jadi tetapkan tujuan seperti berapa banyak orang baru yang akan Anda ajak bicara dan sejauh mana Anda akan pergi untuk membentuk dan membangun hubungan sosial Anda.

<p>Infografis Adu Nasib Pekerja Kota Penyangga Jakarta (Liputan6.com/Abdillah)</p>
Infografis Adu Nasib Pekerja Kota Penyangga Jakarta (Liputan6.com/Abdillah)

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya