Alasan Wasit Sahkan Gol Kedua Irak Meski VAR Check Nyatakan Offside, Timnas Indonesia Dirugikan – Tribunjateng – https://bit.ly/3vuuS44 – #Arenanews #Kopiminfo - https://ift.tt/YONElp3 - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Alasan Wasit Sahkan Gol Kedua Irak Meski VAR Check Nyatakan Offside, Timnas Indonesia Dirugikan – Tribunjateng – https://bit.ly/3vuuS44 – #Arenanews #Kopiminfo - https://ift.tt/YONElp3

Share This

Alasan Wasit Sahkan Gol Kedua Irak Meski VAR Check Nyatakan Offside, Timnas Indonesia Dirugikan – Tribunjateng January 16, 2024 at 01:26AM

Alasan Wasit Sahkan Gol Kedua Irak Meski VAR Check Nyatakan Offside, Timnas Indonesia Dirugikan – Tribunjateng.com

Alasan Wasit Sahkan Gol Kedua Irak Meski VAR Check Nyatakan Offside, Timnas Indonesia Dirugikan

TRIBUNJATENG.COM Kontroversi terjadi di laga Timnas Indonesia melawan Irak dalam lanjutan Grup D Piala Asia 2023, Senin (15/1/2023) malam.

Bermain di Stadion Ahmad Bin Ali, Al Rayyan, Timnas Indonesia kalah 1-3 melawan Irak.

Namun proses gol kedua Irak tampak jelas dalam tayangan VAR berada dalam posisi offside.

Dalam rangkaian pemusatan latihan (TC) jelang Piala Asia 2023 di Turkiye. Terkini, pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menegur pemain timnas Indonesia yang memakan mie instan.(Dok. PSSI)Dalam rangkaian pemusatan latihan (TC) jelang Piala Asia 2023 di Turkiye. Terkini, pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menegur pemain timnas Indonesia yang memakan mie instan.(Dok. PSSI) (PSSI)

Baca juga: Hasil Akhir Skor 4-2 Jepang Vs Vietnam Piala Asia 2023, Samurai Biru Nyaris Keok di Kaki Troussier

Sayangnya wasit tetap mengesahkan gol yang dicetak oleh Osama Rashid tersebut.

Wasit memiliki penilaian lain, sehingga gol tetap disahkan.

Offside tersebut terjadi sebelum gol tercipta atau terjadi dalam momen yang berbeda dengan serangan susulan yang membuahkan gol bagi Irak.

"(Offside) ini adalah fase sebelum gol tercipta dan fasenya sudah terlewat dengan adanya recycle tekanan (serangan susulan) yang terjadi."

"Ini sudah di dua momen berbeda, satu momen memang offside, tapi momen selanjutnya onside."

"Namun sayang memang VAR tidak mengcover di momen pertama ketika serangan dilancarkan," ungkap komentator pertandingan.

Atas hasil ini, Timnas Indonesia melorot ke posisi juru kunci Grup D.

Sedangkan Irak menempati posisi kedua klasemen di bawah Jepang yang sama-sama mengoleksi 3 poin.

Pada laga kali ini, Irak unggul lebih dulu lewat kaki Mohammad Ali menit ke-17.

Timnas Indonesia menyamakan kedudukan lewat Marselino Ferdinan memanfaatkan umpan Yakob Sayuri menit ke-36.

Namun di ujung babak pertama, Osama Rashid mencetak gol kontroversi yang membuat Irak kembali unggul atas Timnas Indonesia.

Di babak kedua, Aymen Hussein menambah gol Irak pada menit ke-75 dan tak bisa dikejar oleh Timnas Indonesia hingga akhir laga.

Jalannya Pertandingan

Irak langsung tampil menyerang sejak awal laga. Unggul secara kualitas, Mesopotamia percaya diri menguasai bola.

Irak langsung membuat peluang lewat tendangan bebas menit ke-2.

Bola meluncur akurat ke depan gawang, Osamah Jabbar, langsung melompat dan menanduk bola.

Beruntung bagi Garuda, bola meluncur di samping gawang Ernando.

Timnas Indonesia tak mau kalah, lewat lemparan jauh Pratama Arhan, Garuda hampir menjebol gawang Singa Mesopotamia.

Lemparan Arhan ditinju oleh kiper Jalal Hassan, namun bola muntahan ditendang oleh Marselino Ferdinan.

Bola melaju melewati para pemain Irak, tapi bola belum mau masuk ke sasaran karena terkena mistar gawang.

Terus menyerang, Irak membuka gol pada menit ke-17.

Presing tinggi yang diterapkan Irak membuat para pemain Timnas Indonesia melakukan kesalahan sehingga bola bisa direbut Mohanad Ali.

Tanpa kesulitan, Mohanad Ali langsung mendekat ke gawang dan melepaskan tendangan keras ke gawang Ernando.

Tertinggal satu gol, Timnas Indonesia mencoba menyerang.

Namun kerjasama yang dibangun lini depan Garuda kerap dipatahkan oleh kokohnya pertahanan Irak.

Menit ke-37, pendukung Timnas Indonesia di stadion bersorak-sorai.

Yakob Sayuri yang bergerak di sayap kanan Garuda mampu menusuk ke kotak penalti.

Setelah mengolongi pemain Irak, Yakob melepaskan umpan mendatar kepada Marselino Ferdinan.

Bola umpan dari Yakob meluncur melewati kolong kaki pemain Irak dan berhasil ditendang oleh Marselino Ferdinan.

Gol! Timnas Indonesia menyamakan kedudukan skor 1-1.

Setelah skor kembali imbang, permainan kedua tim semakin hidup.

Irak tampil menekan, namun Timnas Indonesia juga membalas lewat serangan cepat dari sayap.

Irak akhirnya kembali unggul saat Osama Rashid berhasil memanfaatkan serangan di ujung babak pertama.

Gol Osama Rashid berpeluang offside, namun wasit masih mengesahkan gol setelah mengecek VAR.

Skor menjadi 1-2 untuk keunggulan Irak atas Timnas Indonesia.

Hasil Akhir 1-3 Timnas Indonesia Vs Irak Piala Asia 2023, Kekalahan Garuda Berbau Kontroversi VARHasil Akhir 1-3 Timnas Indonesia Vs Irak Piala Asia 2023, Kekalahan Garuda Berbau Kontroversi VAR (PSSI)

Babak Kedua

Di awal babak kedua, Timnas Indonesia melakukan pergantian pemain dengan menarik Asnawi Mangkualam dan memasukan Witan Sulaeman.

Irak berhasil mencetak gol ke gawang Timnas Indonesia ketika pertandingan babak kedua baru berjalan lima menit.

Gol yang dicetak Amir Fouad itu dianulir oleh wasit karena sudah terlebih dahulu rekannya Mohanad Ali offside.

Timnas Indonesia mencoba memberikan tekanan kepada Irak.

Umpan Witan Sulaeman berhasil ditanduk Rafael Struick, tetapi tidak berhasil menjebol gawang Irak pada menit ke-55.

Irak melakukan dua pergantian pemain dengan menarik Zidane Iqbal dan Mohaned Ali serta memasukan Bashar Resan dan Aymen Hussein pada menit ke-58.

Setelah memasukan dua pemain baru, Irak kesulitan untuk menembus pertahanan Timnas Indonesia.

Lini belakang Timnas Indonesia kompak dan tidak ada perubahan gol sampai menit ke-69.

Irak kembali melakukan pergantian pemain dengan memasukan Youssef Amyn dan menarik Osamah Rashid pada menit ke-70.

Irak berhasil mencetak gol ketiganya ke gawang Timnas Indonesia lewat aksi Aymen Hussein pada menit ke-75.

Striker bernomor punggung 18 itu berhasil memenangkan duel dengan bek Timnas Indonesia, Rizky Ridho.

Aymen Hussein melompat untuk menyambut bola hasil umpan dari Hussein Ali di sisi kiri pertahanan Timnas Indonesia.

Bola hasil sundulannya itu mengenai badan Rizky Ridho dan kembali lagi kepadanya.

Tanpa ampun, Aymen Hussein berhasil melepaskan tendangan keras yang tida bisa dihalau kiper Timnas Indonesia, Ernando Ari.

Gol itu mengubah kedudukan menjadi 3-1 untuk keunggulan Irak atas Timnas Indonesia.

Setelah kemasukan gol, Timnas Indonesia melakukan tiga pergantian pemain pada menit ke-76.

Shin Tae-yong menarik Ivar Jenner, Rafael Struick, dan Elkan Baggott lalu memasukan Marc Klok, Ricky Kambuaya, dan Dimas Drajad.

Shin Tae-yong kembali memasukan Sandy Walsh untuk menggantikan Rizky Ridho pada menit ke-87.

Irak pun juga sama menarik Amir Fouad dan Ali Adnan lalu memasukan Rebih Ghareeb dan Frans Dhia.

Tambahan waktu enam menit diberikan wasit pada babak kedua.

Pelanggaran keras dilakukan Marc Klok pada menit ke-90+3 sehingga ia mendapatkan kartu kuning.

Setelah itu tidak ada lagi gol yang tercipta. Timnas Indonesia kalah 1-3 dari Irak.

FT: Timnas Indonesia 1 Vs 3 Irak

Gol: Mohanad Ali, Marselino Ferdinan, Osamah Rashid, Aymen Hussein

Kartu Kuning: Elkan Baggott, Marc Klok

Daftar Susunan Pemain

Timnas Indonesia:

21-Ernando Ari (PG), 2-Yakob Sayuri, 3-Elkan Baggott, 4-Jordi Amat, 5-Rizky Ridho, 7-Marselino Ferdinan, 11-Rafael Struick, 12-Pratama Arhan, 14-Asnawi Mangkualam, 24-Ivar Jenner, 25-Justin Hubner

Cadangan: 1-Muhammad Riyandi (PG), 26-Nadeo Arga Winata (PG), 6-Sandy Walsh, 8-Witan Sulaeman, 9-Dimas Drajad, 10-Egy Maulana Vikri, 13-Edo Febriansah, 15-Ricky Kambuaya, 16-Hokky Caraka, 17-Adam Alis, 19-Wahyu Prasetyo, 23-Marc Klok

Pelatih: Shin Tae-yong.

Timnas Irak:

12-Jalal Hassan (PG/Kapten), 3-Hussein Haydar Ali, 4-Suad Natiq Naji, 6-Ali Adnan, 8-Ibrahim Bayesh, 10-Mohanad Ali, 11-Zidane Iqbal, 16-Amir Fouad, 17-Ali Jasim, 20-Osamah Jabbar, 23-Merchas Ghazi

Cadangan

1-Fahad Talib (PG), 22-Ahmed Basil (PG), 2-Rebin Ghareeb, 5-Frans Dhia, 7-Youssef Amyn, 9-Ali Ibrahim, 13-Bashar Resan, 18-Aymen Hussein, 21-Ahmed Adil Abas, , 24-Zaid Tahseen, 25-Ahmed Yahya Al-Hajjaj, 26-Montader Madjed

Pelatih: Jesus Casas

(*)

Artikel ini juga terbit di https://bit.ly/3vuuS44 Informasi seputar Olahraga Populer di https://bit.ly/3X0ODde Artikel lainnya juga ada di https://bit.ly/3CEgZyj



from Opsiin – Kopiminfo https://ift.tt/YONElp3
via IFTTT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages