Progres IKN Tahap 1 Tembus 70%, Siap Ditempati ASN Juli 2024? - detik - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Progres IKN Tahap 1 Tembus 70%, Siap Ditempati ASN Juli 2024? - detik

Share This

 

Progres IKN Tahap 1 Tembus 70%, Siap Ditempati ASN Juli 2024?

By Shafira Cendra Arini
finance.detik.com
January 13, 2024
Foto: Grandyos Zafna
Foto: Grandyos Zafna
Jakarta -

Proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara terus dikebut. Ditargetkan mulai bulan Juli 2024 ini, Aparatur Sipil Negara (ASN), termasuk PNS dan PPPK, bisa mulai menempati kawasan ibu kota baru itu.

Ketua Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis H Sumadilaga mengatakan, saat ini progres pembangunan IKN Tahap 1 sudah tembus 70%. Adapun pembangunan Tahap 1 sendiri telah dimulai sejak 2020.

"Sudah 70% lebih (progres pembangunan Tahap 1)," kata Danis, kepada detikcom

Pembangunan Tahap 1 sendiri difokuskan pada sejumlah infrastruktur dasar dan gedung pemerintahan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP). Salah satu proyek yang termasuk di dalamnya ialah pembangunan istana negara dan lapangan upacara. Danis mengatakan, berdasarkan catatan per 4 Januari 2024, progresnya sudah mencapai 53,7%.

"Khusus pembangunan lapangan upacara progres sudah mencapai 65,78%. Hingga saat ini telah dilakukan pekerjaan galian drainase, pemasangan geotekstil, pemasangan pipa perforated, penghamparan media tanam pasir dengan ketebalan 250 mm, serta penanaman rumput dengan metode stolon dan secara paralel dilakukan perawatan rumput yang sudah tertanam di lapangan upacara," jelasnya.

Selanjutnya untuk pembangunan Kantor Presiden, progresnya sudah mencapai 69%. Danis menjelaskan, saat ini proyek tersebut sedang dalam proses pekerjaan pemasangan rangka selubung dan bilah Garuda, serta pekerjaan elevated road. Sedangkan pekerjaan struktur bangunan utama sudah topping off.

Siap Ditempati ASN Juli 2024?

Sementara itu, Danis pun turut menjabarkan progres pembangunan Rumah Susun ASN dan Hankam. Dalam rencananya, akan ada 47 tower yang dibangun dan ditargetkan rampung sebagian pada Juni 2024 mendatang. Hal ini selaras dengan periode perpindahan ASN ke IKN yang ditargetkan mulai dilakukan pada bulan tersebut.

Danis mengatakan, progres pembangunannya Rusun ASN 1 sudah mencapai 26,14%, Rusun ASN 2 mencapai 22,89%, Rusun ASN 3 mencapai 26,83%, Rusun ASN 4 mencapai 29,91%, Rusun Paspampres mencapai 27,48%, dan Rusun Polri BIN mencapai 26,21%.

"Rata-rata sedang dalam tahap pekerjaan cut and fill, struktur bawah, dan beberapa tower sudah masuk ke lantai podium," imbuhnya.

Pembangunan Rusun ASN dan Hankam sendiri baru dimulai sejak September 2023 lalu. Pasalnya, proyek ini masuk ke dalam proyek pembangunan IKN Tahap 2. Kendati demikian, Danis optimistis 12 dari 47 tower rusun akan rampung pada Juli 2024 dan siap ditempati ASN.

"Insyaallah bisa 12 tower," ujarnya.

Sebagai tambahan informasi, pemerintah menyiapkan sebanyak 47 tower Rusun ASN-Hankam, yang diproyeksikan bisa menampung hingga 16.000 ASN. Rusun ASN-Hankam berada di KIPP dan IKN sub-WP 1A dengan total lahan seluas 45,91 hektar.

Dalam satu tower, terdiri atas 12 lantai di mana per lantainya terdiri atas lima unit apartemen. Dua lantai akan digunakan sebagian menjadi fasilitas sosial dan fasilitas umum, sehingga menyisakan 10 lantai untuk hunian. Sementara per unitnya ada sekitar 3 kamar, sehingga kalau ditotal satu tower terdiri atas 150 unit.

Secara keseluruhan, pemerintah menargetkan 47 tower ini rampung total pada akhir 2024. Namun 12 di antaranya, ditargetkan sudah siap huni lebih awal, yakni pada Juni-Juli 2024. Hal ini sejalan dengan rencana digelarnya Upacara HUT RI di IKN pada bulan Agustus 2024.

Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengatakan sudah menerima daftar lengkap nama-nama ASN yang akan dipindahkan ke IKN Nusantara.

"Sudah, sudah ada (daftar nama ASN pindah ke IKN), semua detail. Kita sudah melakukan simulasi dengan seluruh instansi tinggal di sana berapa, mau skenario 2.000 (ASN), 3.000, 6.000 sudah ada semua, bahkan skenario 9.000 ASN sudah ada," kata Anas saat ditemui wartawan, Rabu (13/12/2023).

Secara rinci, Anas menyebut akan ada sekitar 1.250 ASN yang akan dikirim pada Juli 2024 mendatang. Tidak lupa sekitar 1.000 personel TNI-Polri akan ikut dikirim ke IKN pada saat yang sama.

"Di bulan Juli (2024) direncanakan sudah ada yang pindah, dan kami sudah koordinasi sedikitnya ada 1.250-an ASN, kemudian ada juga lebih dari 1.000 (personel) dari TNI-Polri untuk pindah ke IKN," terangnya lagi.


(fdl/fdl)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages