Pilihan

Bisa Ganggu Ketertiban Umum, Kakorlantas Polri Minta Masyarakat Ganti Knalpot Brong - Tribunnews

 Bisa Ganggu Ketertiban Umum, Kakorlantas Polri Minta Masyarakat Ganti Knalpot Brong

Ramadhan L Q

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Ramadhan L Q 


WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan meminta masyarakat untuk mengganti knalpot brong sesuai standar kendaraan.

Selain melanggar peraturan lalu lintas, penggunaan knalpot brong juga mengganggu ketertiban umum.

Pasalnya, knalpot brong identik dengan kebut-kebutan di jalanan.

Hal itu dikatakan Aan saat melakukan rilis knalpot bising di Jajaran Polda Jawa Barat, di Polrestabes Bandung pada Kamis (11/1/2024).

Baca juga: Belasan Motor Terjaring Razia Knalpot Brong di Karawang, Langsung Copot dan Diganti dengan Standar

"Hari ini saya datang ke Bandung dengan penanganan knalpot yang tidak sesuai dengan spek atau knalpot brong," ujar dia.

"Jadi kami sudah memberikan petunjuk arahan terkait dengan penanganan knalpot brong ini," lanjut Aan.

Ia mengatakan, sejumlah langkah guna mengatasi knalpot brong terus dilakukan petugas kepolisian.

Seperti dengan memulai tindakan soft power yakni memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat.

Sampai tindakan hard power dengan melakukan penegakan hukum.

"Data di kepolisian kami sudah menindak sekitar 430 ribu lebih di seluruh Indonesia, kami melakukan penindakan di tahun 2021," tuturnya.

Baca juga: Penjual dan Pembuat Knalpot Brong di Karawang Kini Terancam Penjara Tiga Bulan atau Denda Rp 50 Juta

"Kemudian di Bandung sendiri, ada 52 ribu lebih dari periode 1 Januari sampai tanggal 7 Januari atau satu minggu," sambung dia.

Lebih lanjut, ia mengatakan edukasi dan sosialisasi juga akan terus dilakukan dengan adanya penindakan terhadap pengguna knalpot brong.

Hal tersebut agar mengurangi penggunaan knalpot brong atau bising.

"Suaranya yang bising bisa menggangu masyarakat yang lain jadi kita pastikan semua dari Mabes Polri sudah dilaksanakan terbukti untuk Bandung sendiri Jawa Barat ini sudah luar biasa untuk penganan knalpot brong," tegas Aan.

"Kita berharap seluruh masyarakat juga ikut bersama-sama mencegah, mengingatkan, mulai dari rumah, untuk mengganti tidak menggunakan knalpot brong," lanjut dia. (m31)

Komentar

Baca Juga (Konten ini Otomatis tidak dikelola oleh kami)

Antarkabarid

Arenanews

Antaranews

Berbagi Informasi

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsi Informasi

Opsitek