BPBD Garut dirikan tenda darurat untuk pasien RSUD Sumedang ,,- ANTARA News

 

BPBD Garut dirikan tenda darurat untuk pasien RSUD Sumedang

1 Januari 2024 20:33 WIB
BPBD Garut dirikan tenda darurat untuk pasien RSUD Sumedang
Petugas BPBD Kabupaten Garut mendirikan tenda darurat di RSUD Sumedang, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin (01/01/2024). (ANTARA/HO-Diskominfo Garut)
Garut (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Jawa Barat memberikan bantuan dengan menerjunkan personel dan mendirikan tenda darurat membantu penanganan pasien Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Sumedang yang dievakuasi keluar rumah sakit pascagempa bumi.

"Alhamdulillah tenda Kabupaten Garut sudah terpasang," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut Aah Anwar Saefuloh saat meninjau pemasangan tenda darurat di Sumedang, Senin.   

Ia menuturkan sejumlah personel BPBD Garut diturunkan untuk memasang tenda darurat berikut lampu penerangan yang disiapkan bagi pasien RSUD Sumedang.

Tenda yang sudah dipasang itu, kata dia, saat ini sudah ditempati pasien yang dinilai lebih aman, dan nyaman, dibandingkan harus berada di luar.

"Alhamdulillah sudah terisi, sehingga pasien tidak ada di luar," kata Aah.

Ia menuturkan kejadian bencana gempa bumi di Kabupaten Sumedang itu menyebabkan bangunan RSUD Sumedang terdampak, dan khawatir terjadi gempa susulan, sehingga pasien terpaksa harus keluar gedung.  

Tenda yang dibangun oleh BPBD Garut itu, kata dia, untuk membantu Pemkab Sumedang dalam mengatasi penanganan pasien rumah sakit, pascagempa berkekuatan Magnitudo 4,8 yang terjadi pada Minggu (31/12).

"Pasien semua dikeluarkan khawatir terjadi gempa susulan," katanya.

Pemkab Sumedang sebelumnya sudah menerjunkan tim untuk mengecek kondisi bangunan RSUD Sumedang untuk memastikan kondisinya bisa digunakan kembali atau justru berbahaya.

Tercatat pasien RSUD Sumedang yang harus dievakuasi dan sementara tinggal di tenda darurat di depan rumah sakit sebanyak 108 orang, dan belakang rumah sakit sebanyak 45 orang.

Sebelumnya, laporan situs resmi BMKG bahwa gempa tektonik berkekuatan Magnitudo 4,8 terjadi di wilayah Kabupaten Sumedang, tepatnya berlokasi di darat pada jarak 2 KM Timur Laut Kabupaten Sumedang pada kedalaman 5 KM, Minggu pukul 20.34 WIB. Sebelumnya juga terjadi gempa di Sumedang berkekuatan Magnitudo 4.1 sekitar pukul 14.35 WIB. 

Baca juga: BMKG minta warga Sumedang waspada selama sepekan setelah gempa bumi

Baca juga: BNPB pastikan pasien dapat kembali tempati ruangan di RSUD Sumedang

Baca juga: Bey: Tidak ada rencana penutupan tol Cisumdawu setelah gempa Sumedang





 

Pewarta: Feri Purnama
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2024

Tags:

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya