Jakarta, CNN Indonesia --
Diskusi daring bertajuk "Kupas Tuntas Visi Kandidat Presiden dalam Debat ke-3" yang diadakan oleh Indonesian Public Institute diduga dibajak. Diskusi terkait debat capres itu pun dihentikan.
Diskusi itu diadakan di aplikasi Zoom pada pada Jumat (12/1) pukul 14.15 WIB. Awalnya, acara berjalan lancar saat pembukaan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diskusi tersebut dihadiri oleh Kepala Badan Intelijen Strategis TNI periode 2011-2013 Soleman Ponto, Pengkaji Geopolitik Hendrajit, Analis Sosial dan Politik Karyono, Analis Politik dan Hankam Yulis Susilawaty dan dimoderatori oleh Peniliti Abdan Sakura.
Moderator pun mempersilakan Hendrajit untuk berbicara mengenai komentar debat ketiga Pilpres 2024. Hendrajit berpendapat semua capres tidak ada yang membahas langkah-langkah strategis dalam tema pertahanan, keamanan, hubungan internasional, dan geopolitik.
Namun, saat Hendrajit memaparkan lebih lanjut, muncul video tidak senonoh. Moderator pun terpaksa menghentikan pemaparan Hendrajit. Sementara itu, peserta diskusi tampak heboh di kolom komentar.
Para peserta menduga room Zoom diskusi telah dibajak. Moderator pun mencoba mengatasi kendala tersebut.
Video tak senonoh itu hilang hanya beberapa detik, kemudian muncul lagi. Setiap Hendrajit mulai berbicara, video tersebut terus muncul hingga diskusi terhambat.
"Waduh, gimana ini baru mau diskusi sudah begini," kata salah satu narasumber acara tersebut.
"Dibajak ini dibajak," lanjutnya.
Sudah lebih dari 20 menit berjalan, video tersebut tak kunjung hilang. Moderator pun memutuskan untuk mengakhiri webinar sekitar pukul 14.45 WIB.
"Mohon maaf rekan-rekan sekalian webinarnya kita akhiri karena ada beberapa yang mencoba mengganggu. Terima kasih atas waktunya. Dan selamat siang menjelang sore," kata moderator.
Dihubungi terpisah, Karyono mengaku kecewa atas pembajakan tersebut. Menurutnya, hal itu menandakan ketahanan siber di Indonesia masih lemah.
Karyono mengatakan diskusi terpaksa dihentikan dan akan dijadwalkan ulang.
"Mohon maaf terpaksa dihentikan. Nanti dijadwalkan lagi," kata dia kepada CNNIndonesia.com.
(yla/pmg)
Komentar
Posting Komentar