Ganjar soal Wadas: Itu Bukan Proyek Saya, Tapi Saya Tanggung Jawab
Ganjar Pranowo di acara Generasi Perintis (foto: MPI)
JAKARTA, iNews.id - Calon Presiden (Capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo menegaskan tidak lari dari tanggung jawab terkait proyek Wadas di Jawa Tengah yang sempat menjadi polemik. Hal tersebut dia sampaikan saat berdiskusi dengan anak muda yang tergabung dalam Generasi Perintis di Pos Bloc Jakarta, Minggu (14/1/2024).
Para anak muda yang didominasi pelajar dan mahasiswa itu cukup kritis saat berdiskusi dengan Ganjar. Mereka bertanya tentang banyak hal mulai lapangan kerja hingga isu lingkungan.
Baca Juga
Salah satu mahasiswa menanyakan tentang konflik Semen Rembang dan Wadas yang terjadi saat Ganjar memimpin Jawa Tengah.
Ada juga pertanyaan dari anak muda lain tentang kesiapan Ganjar pada debat Pilpres. Tema debat terakhir salah satunya soal lingkungan.
Baca Juga
"Bapak nggak khawatir nanti soal Wadas dan Semen Rembang dibahas? Nanti bapak diserang soal ini," kata anak muda lainnya.
Mendengar pertanyaan kritis itu, Ganjar tersenyum bangga. Dia mengatakan sangat senang mendapat pertanyaan kritis dari anak muda.
"Saya senang sekali dapat pertanyaan ini. Kalau soal debat nanti apakah saya takut ini dibahas (Wadas dan Semen Rembang)? justru itu harus dibahas biar clear. Sebelum debat, saya ceritakan di sini ya, ini kisah yang tak banyak orang tahu," ucap Ganjar.
Ganjar mengatakan, kasus Semen Rembang dan Wadas memang salah satu problem lingkungan. Namun dia menegaskan, Wadas adalah proyek strategis nasional bukan proyek provinsi Jawa Tengah.
"Yang harus orang tahu, itu bukan proyek saya. Itu proyek strategis nasional. Tapi karena saya Gubernur Jateng saat itu, saya tanggung jawab dan selesaikan semuanya. Karena saya diajari orang tua tidak boleh lari dari tanggung jawab," katanya.
Dia menyadari, hal itu bisa berdampak pada dirinya. Elektabilitas atau popularitasnya yang saat itu sedang tinggi akan terancam. Banyak orang akan menyerang dan menyalahkannya.
"Tapi saya tidak peduli, ini tanggung jawab saya sebagai pemimpin. Maka saya ambil dan saya selesaikan," ucapnya.
Ganjar sempat jadi bulan-bulanan soal itu. Dia dianggap tidak peduli lingkungan dan seolah kesalahan soal Semen Rembang dan Wadas adalah kesalahannya.
"Padahal itu proyek strategis nasional lho, bukan proyek saya. Dan tidak banyak yang tahu, kalau saya tiga kali menolak penambangan di Jateng. Ya berita soal saya menolak tambang kan memang tidak menarik, yang menarik yang terjadi konflik," lanjut Ganjar.
Dia menerangkan pernah menolak pembangunan pabrik semen di Kebumen, Pati dan Grobogan. Dia juga pernah menolak penambangan emas di Wonogiri. Alasan penolakan karena mereka tidak memenuhi persyaratan penambangan.
"Tapi itu tidak banyak diceritakan karena ya tidak menarik. Hari ini saya sampaikan cerita ini agar teman-teman memahami," katanya.
Editor : Reza Fajri
Follow Berita iNews di Google News
Tidak ada komentar:
Posting Komentar