Gempa Jepang, 105 WNI Berada di Selter Pengungsi
Penulis: Jayanty Nada Shofa | Editor: JAS
Jakarta. Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mencatat 105 WNI saat ini sedang mengungsi di selter seusai adanya gempa dahsyat yang melanda Jepang pada Senin (1/1/2024).
“Dari hasil komunikasi dengan simpul-simpul WNI di sekitar lokasi gempa, terdapat sekitar 105 WNI yang saat ini berada di selter-selter yang disediakan otoritas setempat yang membutuhkan bantuan logistik,” jelas Juru Bicara Kemlu Lalu Muhammad Iqbal via Whatsapp, Rabu (3/1/2023).
Menurut Lalu, para WNI ini tersebar di Ogi, Suzu, dan Sakai. “KBRI Tokyo sudah mulai mendistribusikan bantuan logistik bagi WNI terdampak gempa yang meminta bantuan,” jelas Lalu.
Lalu mengatakan hingga saat ini, tidak terdapat informasi adanya WNI yang menjadi korban meninggal.
Sebelumnya diberitakan, gempa berkekuatan magnitudo sekitar 7,4 melanda Prefektur Ishikawa, Jepang pada Senin (1/1/2024) pada pukul 16.10 JST atau 14.10 WIB. Sebanyak 1.315 WNI menetap di Prefektur Ishikawa.
Gempa juga dirasakan di wilayah sekitar di antaranya Prefektur Niigata, Toyama, Fukui, Nagano, Gifu, dan Tokyo. Gempa telah menyebabkan gelombang tsunami di beberapa wilayah. Sedangkan NHK mencatat gempa tersebut berkekuatan 7,6 magnitudo.
Berdasarkan catatan Kemlu, jumlah korban jiwa akibat gempa besar di Ishikawa mencapai 48 orang. Sementara kantor berita AP melaporkan korban meninggal sudah mencapai 62 orang. Korban luka tersebar di Prefektur Ishikawa, Niigata, Fukui, Toyama, dan Gifu. Sekitar 30 bangunan di Ishikawa dilaporkan roboh.
“Otoritas setempat telah mencabut peringatan tsunami. Namun tetap memperingatkan kemungkinan gempa susulan dalam sepekan ke depan,” tutup Lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar