Kapal Bocor, 149 Warga Rohingya Terdampar di Perairan Pantai Mercusuar Deli Serdang
Penulis: Panji Satrio | Editor: RZL
Deli Serdang, Beritasatu.com - Sebanyak 149 warga Rohingya ditemukan terdampar di Pantai Mercusuar, Dusun Lima Belas, Desa Karang Gading, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Minggu (31/12/2023). Saat ini, para imigran Rohingya tersebut telah dievakuasi dan ditempatkan dalam tenda darurat pengungsian sementara.
Dari total 149 warga Rohingya, terdiri dari 59 laki-laki dewasa, 42 perempuan dewasa, 28 anak laki-laki, dan 20 anak perempuan. Kondisi kesehatan sebagian besar warga Rohingya sangat memprihatinkan, dengan sebagian dari mereka mengalami sakit dan tampak kurang sehat.
Kepala Desa Karang Gading, Agus Sanjaya Ketik, mengungkapkan keberadaan mereka pertama kali diketahui pada Minggu (31/12/2023) sekitar pukul 04.30 WIB. Kapal tongkang besar pengangkut mereka terdampar akibat mengalami kebocoran di perairan Desa Karang Gading, Kecamatan Labuhan Deli.
Warga segera melaporkan kejadian ini kepada pihak desa. Kepolisian dan TNI kemudian melakukan evakuasi sementara para warga Rohingya ke daratan.
"Setelah mendapat informasi, kami turun ke lokasi kejadian dan menemukan satu kapal berisikan warga Rohingya. Kapal tersebut mengalami kebocoran, dan kami akan menarik serta memperbaikinya bersama nelayan. Kami memberikan bantuan makanan terlebih dahulu, dan hingga saat ini kami telah mengumpulkan sekitar 149 orang, termasuk anak-anak dan dewasa," kata Agus pada Senin (1/1/2023).
Petugas dari Kepolisian Sektor Medan Labuhan, bersama tim identifikasi dan petugas Imigrasi Belawan, turun langsung ke lokasi tempat pengungsian untuk melakukan pendataan dan identifikasi terhadap seluruh warga Rohingya yang terdampar.
Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara, Hasanuddin menyatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan UNHCR untuk mengatasi situasi ini. Pihak UNHCR dijadwalkan akan menuju ke lokasi tempat terdamparnya warga Rohingya.
"Kita memberikan pertolongan kemanusiaan pertama. Terkait penampungan, kebijakan selanjutnya akan ditentukan dari pusat. UNHCR sudah kita beritahukan dan akan menuju ke sana," ujar Hasanuddin.
Saat ini, para warga Rohingya telah diamankan di sebuah teluk yang tidak berkontak langsung dengan masyarakat. Pemerintah Provinsi Sumatera Utara telah memberikan bantuan seperti makanan serta pengecekan kesehatan kepada mereka. Lokasi tenda pengungsian sementara dijaga oleh Kepolisian Sektor Medan Labuhan bersama aparat Pemerintah Desa Karang Gading.
Komentar
Posting Komentar