Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Papua Nugini Pilihan

    Kerusuhan di Papua Nugini, Korban Tewas Jadi 22 Orang - inews

    4 min read

     Kerusuhan di Papua Nugini, Korban Tewas Jadi 22 Orang

    Anton Suhartono

    Kerusuhan di Papua Nugini, Korban Tewas Jadi 22 Orang Jumlah korban tewas akibat kerusuhan di Papua Nugini bertambah menjadi 22 orang (Foto: Reuters)

    PORT MORESBY, iNews.id - Jumlah korban tewas akibat kerusuhan di Papua Nugini bertambah menjadi 22 orang. Papua Nugini dilanda kerusuhan dan penjarahan sejak Rabu (10/1/2024) setelah petugas kepolisian dan pegawai negeri sipil (PNS) mengumumkan aksi mogok. 

    Stasiun televisi Australia ABC melaporkan, jenazah enam korban tewas terbaru ditemukan di Port Moresby pada Jumat kemarin.

    Baca Juga

    Papua Nugini Rusuh, Perdana Menteri Marape Berlakukan Keadaan Darurat

    Perdana Menteri Papua Nugini James Marape memberlakukan keadaan darurat selama 2 pekan sejak Kamis lalu seraya memberhentikan kepala kepolisian David Manning. Dia juga mengancam akan memberhentikan polisi lain yang tak disiplin.

    Kerusuhan dimulai setelah polisi dan PNS menggelar aksi mogok lantaran gaji mereka dipotong. Muncul spekulasi bahwa pemerintah memotong gaji terkait kenaikan pajak. Namun spekulasi itu dibantah pemerintah seraya menggelar penyelidikan.

    Baca Juga

    Kerusuhan di Papua Nugini Tewaskan 15 Orang, Toko Warga China Jadi Sasaran Penjarahan

    Marape juga memberhentikan pejabat kementerian keuangan yang dianggap bertanggung jawab di balik kisruh pemotongan gaji tersebut.

    Namun aksi mogok itu ditunggangi oleh pihak tak bertanggung jawab dengan memicu kerusuhan serta penjarahan dan pembakaran tempat-tempat usaha dan toko.

    Baca Juga

    Kerusuhan di Papua Nugini, TNI Perketat Perbatasan

    Kedutaan Besar China di Port Moresby memprotes pemerintah karena warganya menjadi sasaran penjarahan dan aksi vandalisme warga. Beberapa orang dilaporkan luka.

    Sementara itu tujuh anggota parlemen mengumumkan pengunduran diri setelah menyatakan kehilangan kepercayaan kepada PM Marape.

    Editor : Anton Suhartono

    Follow Berita iNews di Google News






    Berita di Sekitarmu

    Komentar
    Additional JS