Kesaksian Warga Detik-detik Kereta Api Tabrakan di Cicalengka: Seperti Suara Bom!
Laporan Kontributor TribunPriangan.com, Kiki Andriana
TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Tabrakan Kereta Api Commuter Line Bandung Raya dengan Kereta Api Turangga terjadi di Cicalengka, Kabupaten Bandung
Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunPriangan.com, jumlah penumpang dari dua kereta sebanyak 287 orang.
Warga mendengar dentuman keras ketika peristiwa itu terjadi pada sekitar pukul 06.03, tadi pagi.
Roma Sukmana (45) warga Kampung Babakan DKA, Desa Cikuya, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung mengatakan dia mendengar dentuman sangat keras.
Baca juga: BREAKING NEWS! Kereta Api Turangga Kecelakaan Adu Banteng dengan Kereta Lokal di Cicalengka
"Sangat keras, bisa dibilang seperti suara Bom," katanya, di sekitar lokasi kejadian.
Dia mengatakan bahwa ketika tabrakan terjadi, suara dentuman itu sampai ke dalam rumahnya. Dia masih di dalam rumah.
"Saya langsung ke luar, dipikir hanya anjlok biasa, saya cek sampai ke ujunng sana, ternyata anjlok karena tabrakan," katanya.
Roma memang tinggal di sekitar rek kereta api Cicalengka-Haurpugur. Karenanya, ketika peristiwa tabrakan terjadi, Roma terbilang yang pertama sampai ke titik kereta bertabrakan.
Dia mengatakan, belum pernah terjadi sebelumnya tabrakan kereta api di Cicalengka.
Di lokasi kejadian, warga masih berkumpul untuk menonton. Sementara, ambulans hilir mudik dan melaju dengan cara mundur agar pintu ambulans bisa mudah diraih tim evakuasi. Ambulans mengevakuasi korban yang berhasil dibawa dari bangkai kereta api ke RSUD Cicalengka.
Telah terjadi tabrakan antara Kereta Api Turangga dan Kereta Api Commuter Line Bandung Raya (Baraya) di petak Cicalengka-Haurpugur, di Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jumat (5/1/2024) pukul 06.03. Tabrakan itu tepatnya di Kilometer 181+5/4.
KA Turangga melaju dari arah Surabaya Gubeng dengan tujuan akhir Bandung. Sebaliknya, Kereta Api Baraya melaju dari arah Padalarang dengan tujuan akhir Cicalengka.
Disebutkan, total gerbong KA Commuter Line yang anjlok sebanyak tiga gerbong dan total gerbong Kereta Api Turangga yang anjlok delapan gerbong.
Dalam kecelakaan ini, dua orang masinis meninggal dunia dan satu jenazahnya masih terjepit di kereta. Selain itu, satu penumpang dikabarkan juga masih di dalam gerbong.(*)
Komentar
Posting Komentar