Table of content
MALANG, KOMPAS.com - Hujan dengan intensitas tinggi mengguyur kawasan Gunung Bromo, Jawa Timur, Selasa (9/1/2023), sejak pagi hingga sore. Hal ini membuat Lautan Pasir yang merupakan kaldera Bromo Tengger Semeru banjir.
Rekaman video kondisi banjir itu viral di media sosial. Terlihat aliran air cukup deras di kawasan tersebut. Bahkan, dari informasi yang didapat Kompas.com terdapat satu sepeda motor milik warga terjebak saat hendak melintasi aliran banjir, namun berhasil dievakuasi ke tepi oleh beberapa orang.
Anggota Forum Sahabat Gunung, Henry Kurniawan membenarkan adanya banjir tersebut. Menurutnya, peristiwa semacam itu sudah lazim terjadi di kawasan Lautan Pasir hingga Padang Savana. Sebab, titik tersebut merupakan dataran terendah di area Gunung Bromo.
"Apabila terjadi hujan dengan intesitas tinggi, maka aliran air dari Gunung Batok dan lembah di kawasan itu akan mengalir ke Lautan Pasir," ungkapnya melalui sambungan telepon, Selasa (9/1//2024) malam.
Baca juga: Gunung Bromo Semburkan Asap Putih Setinggi 700 Meter
Namun, banjir tersebut akan segera surut seiring meredanya hujan.
Henry membenarkan bahwa ada kendaraan yang terjebak saat nekat melintasi aliran air, namun berhasil dievakuasi ke tepi atas bantuan orang lain.
"Ketinggian air tadi sekitar 50 sentimeter," ujarnya.
Baca juga: Bromo Dipadati Wisatawan, Pintu Masuk dari 4 Daerah Macet
"Tadi juga sempat ada mobil jip terjebak di tengah aliran banjir. Namun hal itu karena mobil itu tidak kuat menanjak, sedangkan di sekitarnya tidak ada batang pohon yang digunakan untuk menarik ceiling winch, sehingga harus ditarik menggunakan mobil lain," imbuhnya.
Ketua Tim Data Evaluasi Pelaporan dan Humas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS), Hendra juga membenarkan peristiwa itu. Ia pun menegaskan bahwa peristiwa semacam itu lumrah terjadi di kawasan Lautan Pasir ketika intensitas hujan cukup tinggi.
"Benar, namun hal itu lumrah terjadi saat hujan," tegasnya melalui sambungan telepon, Selasa.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Komentar
Posting Komentar