Mahfud MD Tegaskan Program Gaji Guru Ngaji Berlaku untuk Semua Agama
Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD (Foto: Ist)
JAKARTA, iNews.id - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD menegaskan lagi komitmennya untuk menyejahterakan guru ngaji. Mahfud menekankan, salah satu program Ganjar-Mahfud itu akan berlaku untuk guru-guru dari semua agama di Indonesia.
"Kita punya program dan pasti punya uang karena uangnya ada, yaitu memberi honor tetap kepada semua guru ngaji, termasuk non-Islam guru agama, dikasih," tutur Mahfud menjawab pertanyaan salah seorang pemuda dalam acara Halaqoh Kebangsaan di Darut Tauhid Cangaan, Bangil Pasuruan, Jawa Timur, Jumat (12/1/2024).
Baca Juga
Pemuda beragama Hindu bernama Singgih ingin tahu apakah guru-guru dari agama lain mendapatkan fasilitas yang sama. Apalagi, selama ini, sebenarnya sudah ada honor yang diketahuinya bagi guru-guru ngaji. Namun, dia merasa, honor seperti itu belum mencakup guru-guru dari komunitas agama lain seperti Hindu.
"Dari dulu di Pasuruan ada guru-guru ngaji yang mendapat honor, tapi kita minoritas kok tidak diperhatikan seperti itu," ujar Singgih.
Baca Juga
Selain menegaskan berlaku ke semua agama, Mahfud turut mengungkapkan latar belakang salah satu program itu. Mahfud menerangkan, dia sendiri merupakan lulusan madrasah ibtidaiyah dan lulusan pondok pesantren.
"Diajari ngaji di langgar-langgar, saya bisa jadi menteri, yang mengajari saya tidak ada yang mengurus, guru-guru madrasah, marbot masjid, madrasah diniyah, itu tidak ada yang mengurus," kata Mahfud.
Baca Juga
Ia menambahkan, selama ini, cukup banyak guru agama dari komunitas agama lain yang memang sudah memiliki dana yang cukup kuat. Misalnya, untuk guru agama Katolik sudah diatur cukup rapi oleh Vatikan.
Meski begitu, Mahfud menegaskan, program menggaji guru ngaji itu akan diberlakukan untuk semua agama.
"Kalau belum dan itu resmi lembaga pendidikan, Hindu, Kristen, Buddha, Khonghucu, Katolik, silakan diajukan, nanti kita ukurannya tempatnya di mana, muridnya berapa, gurunya ngajar apa, berapa jam dalam seminggu, kita hitung, bayar!" kata Mahfud.
Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Follow Berita iNews di Google News
Tidak ada komentar:
Posting Komentar