Menlu Retno: RI Pemain Utama di Kawasan-Global, Bukan Penonton - CNN Indonesia - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Menlu Retno: RI Pemain Utama di Kawasan-Global, Bukan Penonton - CNN Indonesia

Share This

 

Menlu Retno: RI Pemain Utama di Kawasan-Global, Bukan Penonton

CNN Indonesia
Senin, 08 Jan 2024 13:48 WIB
Menlu RI Retno Marsudi menegaskan dalam 10 tahun terakhir rekam jejak diplomasi Indonesia dirasakan kawasan dan dunia.
Menlu RI Retno Marsudi menegaskan diplomasi Indonesia di kawasan adalah pemain utama dan bukan hanya sebagai penonton. Foto: Dok. Kemlu RI
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menegaskan Indonesia adalah pemain utama di kawasan dan global, bukan hanya sebagai penonton.

Retno menyebut dalam hampir 10 tahun terakhir, rekam jejak diplomasi Indonesia sangat dirasakan di kawasan dan dunia.

Rekam jejak diplomasi Indonesia itu di antaranya tercermin dalam menjaga agar ASEAN tetap relevan hingga di tataran multilateral.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Retno mengutip laporan lembaga think-tank Lowy Institute yang menyebut Indonesia sebagai negara "middle power in Asia".

Lihat Juga :

"Dan diplomasi Indonesia memiliki pengaruh tertinggi di Asia Tenggara tahun 2023," kata Menlu Retno.

ADVERTISEMENT

Ia juga mengutip lembaga think-tank berbasis di London Chatam House, yang menyebut keketuaan Indonesia sebagai kekuatan penyeimbang penting di Asia.

"Dari berbagai pandangan tersebut, jelas bahwa Indonesia adalah salah satu pemain utama di kawasan dan global, bukan sebagai penonton," kata Retno dalam Pernyataan Pers Tahunan Menteri Luar Negeri 2024, Senin (8/1).

ASEAN tetap relevan

Retno mengatakan di kawasan ASEAN, diplomasi Indonesia bekerja agar ASEAN tetap relevan dan menjaga sentralitas ASEAN dalam menavigasi dinamika geopolitik.

Pilihan Redaksi

Selama keketuaan Indonesia di ASEAN pada 2023, menlu menyebut perkembangan di Myanmar juga terus menjadi perhatian Indonesia.

"Demokrasi dan stabilitas di Myanmar akan menjadi kunci penyelesaian isu Rohingya, agar mereka dapat kembali ke rumah mereka secara bermartabat," kata Retno.

Ia mengatakan pada Desember 2023 lalu, isu Rohingya juga secara khusus dibahas oleh Retno dengan Komisioner Tinggi UNHCR di Jenewa.

"Saya tekankan diperlukan kerja sama kuat antara negara kawasan dan badan-badan PBB (Perserikatan Bangsa Bangsa) untuk menyelesaikan isu pengungsi Rohingya," kata Retno.

Dia menambahkan, "Perpindahan lanjutan pengungsi Rohingya atau secondary movement akhir-akhir ini diduga kuat terjadi karena kejahatan TPPO."

(dna/dna)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages