Jakarta, Beritasatu.com - Seiring dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) optimistis pertumbuhan kredit bank Indonesia tahun ini dapat mencapai dua digit.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae pada konferensi pers secara daring, Selasa (9/1/2024).
"Jadi kalau kita melihat rencana bisnis bank di tahun 2024-2026 kredit itu masih diperkirakan melanjutkan tren positif. Kalau kita baca dari rencana bisnis bank (RBB), di tahun 2024 kita prediksi pada angka double digit," terang Dian.
Optimisme ini, jelas Dian, didorong oleh kondisi makro ekonomi Indonesia yang tetap stabil di kisaran 5 persen dan melihat permintaan konsumen yang masih kuat.
"Dengan demikian loan to deposit rasio (LDR) itu akan diperkirakan berada pada rentang 84 sampai dengan 86 persen, sejalan dengan hal ini juga risiko kredit diperkirakan akan terjaga," tambahnya.
Adapun Dian memperkirakan pertumbuhan kredit akan didorong oleh beberapa sektor, yakni sektor rumah tangga, sektor industri pengolahan, sektor pendidikan, dan sektor kesehatan.
Hingga November 2023, angka pertumbuhan kredit mencapai 9,47 persen secara tahunan menjadi Rp 6.966 triliun.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News
Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp
Komentar
Posting Komentar