Pascagempa Sumedang, 113 Pasien di Tenda Darurat Dikembalikan ke Ruangan RSUD
Penulis: Aep | Editor: LES
Sumedang, Beritasatu.com - Seluruh pasien yang berada di dalam tenda-tenda darurat di depan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang, kini mulai dikembalikan ke dalam ruangan, Senin (1/1/2024) sore ini. Diketahui para pasien tersebut sempat dievakuasi setelah gempa magnitudo (M) 4,8 mengguncang Kabupaten Sumedang pada Minggu (31/12/2023) kemarin,
Hal itu dilakukan setelah gedung RSUD Sumedang dinyatakan aman oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto, untuk ditempati kembali oleh para pasien. Keputusan aman diambil setelah dilakukan assesment sebanyak tiga kali.
Petugas gabungan dari mulai BPBD Sumedang, Polri, TNI, PMI, Tagana, relawan dan petugas lainnya dikerahkan untuk membawa satu per satu pasien ke dalam ruangan, baik ruang rawat inap maupun ruangan IGD.
Plt Direktur Utama RSUD Sumedang dr H Enceng mengatakan, proses pemindahan pasien dari tenda darurat dikembalikan ke ruangannya masing-masing dilakukan secara bertahap. Proses pengembalian pasien ke dalam ruangan, sebagaimana arahan dalam berita acara yang telah dirilis oleh sejumlah unsur.
"Jadi targetnya, sore ini juga selesai, mudah-mudahan sebelum magrib pasien sudah kembali ke ruangannya masing-masing," kata Enceng.
Enceng menyebutkan, ada 113 pasien yang kembali dievakuasi ke dalam ruangan. Pasien itu di antaranya pasien dari tenda darurat dan dari ruang VIP. Ditambah 45 orang pasien lainnya yang sebelumnya dievakuasi di ruangan bagian belakang rumah sakit.
"Semua pasien dikembalikan ke ruangannya masing-masing di semua lantai karena berdasarkan hasil assesment, kondisi gedung aman untuk ditempati kembali," ucapnya.
Enceng menyatakan, pihaknya akan melakukan penilaian ulang terkait kondisi pasien setelah semua pasien menempati kembali ruangannya.
"Mudah-mudahan tidak ada hal yang tidak diinginkan saat proses pengembalian pasien ke dalam ruangan," ujarnya.
Komentar
Posting Komentar