Prabowo Ajak Buka-Bukaan, Anies Singgung Pengalaman Bicara di Forum Global
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fawsimages.detik.net.id%2Fcommunity%2Fmedia%2Fvisual%2F2024%2F01%2F07%2Fanies-memulai-debat-capres-ketiga-dengan-sindiran-keras-2_169.jpeg%3Fw%3D600%26q%3D90)
Calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto mengajak Anies Baswedan untuk bertemu menjabarkan data yang ia punya atas tudingan 'orang dalam' di pengadaan alutsista dan pengelolaan food estate. Anies mengatakan seorang pemimpin mesti menjadi panglima diplomasi di dunia.
"Pertama, presiden akan menjadi panglima diplomasi dunia dan itu artinya berada di forum-forum global menyampaikan pesan Indonesia untuk dunia. Selalu dalam kesempatan-kesempatan seperti itu ada protokolnya dan tidak mungkin diberikan kesempatan berbicara berjam-jam untuk menjelaskan," kata Anies dalam konferensi pers usai debat capres ketiga, Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (7/1/2024).
Anies mengatakan seorang pemimpin harus memiliki suatu gagasan dan mampu menjelaskannya di hadapan publik. Ia menyebut debat adalah forum terbuka supaya masyarakat Indonesia paham.
"Ini adalah forum untuk seluruh rakyat paham, bukan ngopi di ruang yang tertutup. Jelaskan di forum tadi dan sesempit apapun waktu yang diberikan, gunakan untuk menyampaikan dan itu semua bisa disampaikan," kata mantan Gubenur DKI Jakarta ini.
Anies menceritakan pengalamannya kala mengikuti forum global di mana dirinya harus menjelaskan gagasan dalam waktu satu atau dua menit. Menurut Anies, saat itu dirinya mampu menyampaikan gagasan dan diterima oleh PBB.
"Saya bicara di berbagai forum global ya, waktunya satu menit, dua menit, tapi saya pernah menyampaikan di depan Sekjen PBB dalam waktu dua menit dan gagasannya diterima oleh Sekjen PBB," ungkapnya.
Sebelumnya, saat debat berlagsung, Prabowo mengatakan Anies menyampaikan data-data yang keliru. Dia mengatakan siap untuk diskusi lebih lanjut soal data-data yang ditudingkan Anies.
"Jadi, semua data yang Saudara ungkapkan itu keliru semua. Jadi saya bersedia, kita duduk, kita buka-bukaan. Mau bicara food estate, mau bicara PT Teknologi Militer Indonesia, kita buka," kata Prabowo.
Selain itu, Prabowo mengomentari ucapan Anies yang bicara soal etika. Prabowo menilai Anies tak pantas bicara soal etika.
"Jadi di mana masalahnya? Saudara bicara etik-etik. Saya itu keberatan, karena saya menilai, maaf ya, karena Anda desak saya, saya terus terang saja, Anda tidak pantas bicara soal etik," kata Prabowo.
Prabowo menilai Anies menyampaikan data-data yang salah. Dia menyebut Anies menyesatkan dan memberi contoh tak baik soal etika.
(dwr/dek)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar