Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Anies Baswedan Debat Capres Debat Capres-Cawapres Featured Pilihan Prabowo Subianto

    Prabowo: Ngomong-Ngomong soal Barang Bekas, Pak Anies Tak Ngerti Masalah Pertahanan - inews

    21 min read

    Table of content
    www.inews.id
    Prabowo: Ngomong-Ngomong soal Barang Bekas, Pak Anies Tak Ngerti Masalah Pertahanan
    Prabowo: Ngomong-Ngomong soal Barang Bekas, Pak Anies Tak Ngerti Masalah PertahananPrabowo Subianto mengajak Anies Baswedan diskusi panjang soal pertahanan (Foto: iNews)

    JAKARTA, iNews.id - Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto mengajak capres nomor urut 1 Anies Baswedan diskusi panjang soal pertahanan. Menurut Prabowo, Anies tidak mengerti soal pertahanan. Prabowo menyinggung pernyataan Anies soal pembelian alutsista bekas. 

    "Tadi, sekali lagi Pak Anies, ngomong-ngomong barang bekas, Pak Anies tidak mengerti masalah pertahanan. Saya bersedia Pak Anies, mengundang Pak Anies, di tempat yang Pak Anies suka. Kita diskusi, saya akan bawa data," kata Prabowo, dalam debat capres di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024) malam.

    "Jadi barang-barang bekas itu menyesatkan rakyat. Tidak pantas seorang profesor ngomong gitu, kerena dalam pertahanan hampir 50 persen alat-alat, di manapun adalah bekas, tapi usianya muda," kata Prabowo, menambahkan.

    Sebelumnya, saat membahas soal politik luar negeri, Prabowo tak khawatir soal intervensi negara lain terkait utang luar negeri.

    Menurut Prabowo, Indonesia sangat dihormati. Itu diketahui dari hasil kunjungannya ke banyak negara.

    "Mengenai utang luar negeri Indonesia, sekarang utang luar negeri kita, sebagai rasio tehadap produk domestik bruto termasuk terendah di dunia. Kita berada di sekitar 40 persen, sementara negara lain jauh di atas kita. Kedua, kembali lagi dengan managemen dan pengelolaan yang baik dan dengan strategi yang tepat, terutama dengan hilirisasi," kata Prabowo.

    Prabowo juga optimistis Indonesia bisa menunjukkan kekuatan dan ketahanan maka utang luar negeri tidak akan bisa diintervensi.

    "Hanya dengan kekuatan, kita akan amankan kekayaan kita, amankan ekonomi kita, amankan ekonomi kita menuju Indonesia makmur. Saya tegaskan kembali bahwa yang lemah akan selalu ditindas. Kita tidak boleh ditindas oleh bangsa lain," tuturnya.

    Editor : Anton Suhartono

    Follow Berita iNews di Google News

    banner-litigasi
    Kirimkan pertanyaanmu seputar hukum, Kami siap menjawab dan membantu permasalahanmu.
    kirim
    Bagikan Artikel
    Komentar
    Additional JS