Pramugara KA Turangga Meninggal, Keluarga: Baru 2 Pekan Bekerja - Beritasatu

Pramugara KA Turangga Meninggal, Keluarga: Baru 2 Pekan Bekerja

Jumat, 5 Januari 2024 | 14:09 WIB
AG
MF
Salah satu Pramugara KA Turangga bernama Ardiansyah menjadi korban meninggal dunia dalam tragedi tabrakan KA Turangga dan kereta api lokal di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Jumat, 5 Januari 2024.
Salah satu Pramugara KA Turangga bernama Ardiansyah menjadi korban meninggal dunia dalam tragedi tabrakan KA Turangga dan kereta api lokal di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Jumat, 5 Januari 2024. (Beritasatu.com/Algi M Gifari)

Bandung, Beritasatu.com - Salah satu pramugara kereta api (KA) Turangga bernama Ardiansyah menjadi korban meninggal dunia dalam tragedi tabrakan KA Turangga dan kereta api lokal di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Jumat (5/1/2024) pagi.  Keluarga korban mengungkapkan almarhum baru masuk bekerja kurang lebih dua pekan lamanya.

Hal itu diketahui seusai Robby Dzulfaqor, kakak ipar Ardiansyah, datang ke tempat kejadian untuk melihat sang adik ipar yang kabarnya masih dalam proses evakuasi petugas.

Saat ditemui, Robby mengatakan suami dari adik kandungnya tersebut belum lama bekerja sebagai pramugara.

"Ardi itu, waktu itu kerja sudah satu tahun setengah tetapi dia keluar dahulu dan sekarang baru minggu kedua kalau enggak salah dia tuh baru kerja lagi, jadi pas mau lahiran dia keterima lagi jadi sempet resign dahulu," ujar Robby ditemui di lokasi kejadian, Jumat (5/1/2024) siang.

ADVERTISEMENT

Update Korban Tabrakan Kereta di Cicalengka: 4 Meninggal dan 28 Luka-luka

Robby menjelaskan, sebelum menikah dengan istrinya, Ardiansyah memang bekerja sebagai pramugara kereta api, tetapi karena kurang didukung istrinya dia akhirnya resign.

"Sempat kerja di BSI dahulu dan emang jiwanya di kereta, jadi waktu keluar dahulu dan kerja di BSI pengen balik lagi ke kereta meskipun istrinya yang kurang mendukung karena sering ditinggalin," ucapnya.

Hingga akhirnya sekitar dua pekan lalu, Ardiansyah kembali melamar dan diterima menjadi pramugara kereta api. "Mungkin, setelah ada ngobrol dengan istrinya, akhirnya dia balik lagi dan diterima," imbuhnya.

BACA JUGA

Tabrakan Kereta Api, Pramugara KA Turangga Meninggal Dunia

Lebih lanjut, kata Robby, semula ia tidak kaget terkait apa yang dialami adik iparnya itu karena tidak mengetahui jika di dalam kereta itu ada Ardi. "Pas nerima info itu malah tidak percaya, bangun tidur istri sudah nonton berita di TV dan masih belum tahu korban itu Ardi. Namun, pas cek info dan ada pihak KAI telepon ibu katanya Ardi jadi salah satu korban meninggal," tuturnya.

Oleh karena itu, untuk memastikan jika adik iparnya itu menjadi salah satu korban meninggal, dirinya disusul orang tua kandung Ardiansyah mendatangi TKP. "Makanya saya tadi ke RSUD dulu untuk mencari info tetepi belum ada nama Ardiansyah, makanya saya ke sini (TKP) memastikan dan tadi disusul Ibunya almarhum dan ayahnya," ungkapnya.

Nahas, Ardiansyah yang sedang bekerja menjadi pramugara KA Turangga, turut menjadi korban tabrakan. Tubuhnya terjepit dan hingga pukul 12.25 WIB masih belum bisa dievakuasi. "Saya datang duluan mencari informasi dan dibenarkan oleh pihak PT KAI dan sekarang masih evakuasi di gerbong yang satunya lagi," pungkas Robby.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News

Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp

Bagikan

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya