PT KAI Antisipasi Gelombang Tambahan Arus Balik Tahun Baru
Penulis: Celvin Moniaga Sipahutar | Editor: BW
Jakarta, Beritasatu.com - Puncak arus balik tahun baru di Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Gambir diprediksi jatuh pada Senin (1/1/2024) dan Selasa (2/1/2024). Namun, PT KAI Daerah Operasi (Daop 1) Jakarta tetap mengantisipasi potensi gelombang tambahan arus balik para pengguna kereta api.
Total kedatangan penumpang di stasiun wilayah Daop 1 Jakarta sebanyak 42.708 pada Senin (1/1/2024), dan 41.797 penumpang turun pada Selasa (2/1/2024). Jumlah tersebut masih bisa berubah mengingat tiket arus balik masih tersedia.
Manager Humas Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, mengatakan, kemungkinan volume kedatangan penumpang akan landai atau kembali normal setelah 2 Januari 2024. Namun, pihaknya tetap melakukan antisipasi hingga akhir periode angkutan Nataru pada 7 Januari 2024.
"Kami punya tanggung jawab sampai dengan tanggal 7 Januari untuk terus memantau perkembangan pelanggan. Bisa jadi memang ada penumpang yang sifatnya tiba-tiba. Jadi kami tetap membaca situasi dan posko (keamanan Nataru) ini tetap berjalan sampai dengan tanggal 7 akhirnya," ucap Ixfan.
Ia menjelaskan, kedatangan penumpang bisa bertambah tergantung kondisi penjualan di wilayah Daop lainnya. Kemudian, lanjutnya, meski puncak arus balik nanti sudah terlewati dan sebagian pelajar bakal masuk sekolah pada 2 Januari, posko keamanan Nataru dipastikan tetap berjalan.
Sebanyak 662 personel gabungan termasuk TNI-Polri pun siap bertugas hingga akhir periode Nataru. "Tujuannya adalah untuk membantu menyukseskan melancarkan operasional masa angkutan Natal dan Tahun Baru," ucap Ixfan.
Ixfan juga menjelaskan, sebanyak 772.715 tiket keberangkatan pada masa Nataru (21 Desember 2023-7 Januari 2024) yang tersedia sudah terjual lebih dari 539.000 tiket per Senin (1/1/2024).
Ia menyatakan, jumlah penumpang angkutan Nataru tahun ini lebih banyak daripada tahun lalu. Guna memastikan penumpang terlayani dengan baik, PT KAI Daop 1 pun telah menyiapkan KA tambahan pada angkutan Nataru.
"Maka perjalanan kereta api selain ka reguler yang berjumlah 63 tiap harinya, ditambah perjalanan kereta api ke tambahan mulai tanggal 21 Desember sampai dengan tanggal 7 Januari 2024 sebanyak 10 sampai 11 kereta api," ujar Ixfan.
Selain itu, sejumlah fasilitas juga ditingkatkan seperti dibuatnya co-working space, arena bermain anak, hingga photobooth untuk meramaikan suasana Nataru. Khusus di Stasiun Gambir, kini sudah terfasilitasi pelayanan face recognition.
"Di situ para pelanggan akan melakukan pendaftaran dan dapat notifikasi kalau dia sudah tercatat datanya. Pada saat masuk, sudah tidak perlu lagi menggunakan barcode, tetapi dia terdeteksi dengan wajah. Jadi proses boarding pada waktu penumpang masuk dari luar menuju ke dalam stasiun itu cukup waktu 1 sampai 2 detik," tandas Ixfan.
Komentar
Posting Komentar