RI Konsisten Hormati Kebijakan Satu China
Jakarta -
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mengatakan Indonesia mengamati secara saksama perkembangan yang terjadi di Taiwan. Kemlu menegaskan Indonesia tetap berkomitmen menghormati Kebijakan Satu China (One China Policy).
"Indonesia mengamati secara seksama perkembangan di Taiwan. Indonesia terus konsisten menghormati Kebijakan Satu China (One China Policy)," kata Juru bicara Kemlu Lalu Muhamad Iqbal dilansir ANTARA, Senin (15/1/2024).
Respons tersebut muncul ketika Taiwan mengumumkan hasil pemilihan pemimpin Taiwan yang memenangkan calon dari partai yang menolak reunifikasi dengan China.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, pada Sabtu (13/1), calon pemimpin Taiwan dari Partai Progresif Demokratik (DPP) yang berkuasa, Lai Ching-te, menyatakan kemenangannya dalam pemilihan pemimpin di wilayah tersebut.
Dilansir AFP, Lai --yang dicap oleh Beijing sebagai ancaman terhadap perdamaian di kawasan yang menjadi titik konflik tersebut-- mendapatkan masa jabatan ketiga berturut-turut yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk Partai Progresif Demokratik (DPP) dalam Pemilu pada hari Sabtu. Sebelumnya Lai Ching-te menjabat sebagai Wakil Presiden Taiwan.
China mengklaim Taiwan yang demokratis, yang dipisahkan dari daratan oleh selat sepanjang 180 kilometer (110 mil), sebagai miliknya dan menolak mengesampingkan penggunaan kekerasan untuk mewujudkan 'unifikasi', bahkan jika konflik tampaknya tidak akan terjadi.
(yld/yld)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar