Skip to main content
728

Rusia Desak Pertemuan Darurat Dewan Keamanan PBB, Bahas Serangan AS dan Inggris ke Yaman - inews

Rusia Desak Pertemuan Darurat Dewan Keamanan PBB, Bahas Serangan AS dan Inggris ke Yaman
Ahmad Islamy Jamil

Rusia Desak Pertemuan Darurat Dewan Keamanan PBB, Bahas Serangan AS dan Inggris ke Yaman Suasana pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB di New York, AS (ilustrasi). (Foto: Reuters)

MOSKOW, iNews.id - Rusia mendesak untuk diadakannya pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB pada Jumat (12/1/2024). Tujuannya adalah untuk membahas serangan militer Amerika Serikat dan Inggris terhadap Yaman

“Rusia telah meminta pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB pada 12 Januari sehubungan dengan serangan AS dan Inggris di Yaman,” kata misi tetap Rusia untuk PBB, seperti dikutip Reuters, hari ini. 

Baca Juga

AS Serang Yaman, Kerahkan Jet Tempur Tembaki Sasaran Houthi

Amerika Serikat dan Inggris melancarkan serangan dari udara dan laut terhadap sejumlah sasaran militer Houthi di Yaman sebagai tanggapan atas serangan kelompok tersebut terhadap kapal-kapal di Laut Merah. Konflik tersebut menjadi perluasan regional dari perang Israel-Hamas di Jalur Gaza. 

Sementara Houthi mengancam Inggris dan AS akan membayar “harga mahal” atas serangan besar-besaran ini.  Seorang juru bicara Houthi mengatakan, tindakan militer AS dan Inggris di Yaman kali ini tidak dapat dibenarkan. Dia pun menegaskan kelompoknya akan terus menyasar kapal-kapal yang menuju Israel di Laut Merah. 

Baca Juga

AS dan Inggris Gempur Yaman, Konflik Israel-Hamas di Timur Tengah Makin Meluas?

Pada Kamis (11/1/2024), Komando Pusat AS menyatakan bahwa Houthi telah menyerang kapal komersial di Laut Merah sebanyak 27 kali sejak 19 November. Houthi sebelumnya memang telah bersumlah untuk mencegah lewatnya kapal-kapal yang terkait dengan perusahaan Israel, atau menuju Israel, baik yang melintasi Laut Merah maupun Laut Arab. 

Menurut Houthi, pencegatan atau penyerbuan terhadap kapal-kapal di Laut Merah itu akan terus mereka lakukan sampai aksi militer Israel di Jalur Gaza berakhir.

Baca Juga

AS dan Inggris Serbu Yaman, Ini Kata Arab Saudi

Editor : Ahmad Islamy Jamil

Follow Berita iNews di Google News

Posting Komentar

0 Komentar

728