Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Gaza Pilihan

    Sekitar 4 persen penduduk Gaza tewas, terluka dan hilang - ANTARA News

    3 min read

     

    Sekitar 4 persen penduduk Gaza tewas, terluka dan hilang

    6 Januari 2024 13:08 WIB
    Sekitar 4 persen penduduk Gaza tewas, terluka dan hilang
    Para warga Palestina yang terluka, termasuk anak-anak, dibawa ke Rumah Sakit Nasser menyusul serangan Israel di Khan Yunis, Gaza (8/12/2023). ANTARA/Anadolu/aa.
    London (ANTARA) - Lebih dari 90.000 orang atau sekitar empat persen penduduk Gaza tewas, terluka atau hilang, kata lembaga pengawas hak asasi manusia (HAM) yang berpusat di Jenewa, Swiss. 

    Lembaga tersebut, Euro-Med Human Rights Monitor, mengatakan pada Jumat bahwa serangan darat, laut, dan udara yang dilancarkan Israel telah menghancurkan sekitar 70 persen infrastruktur sipil di Jalur Gaza sejak 7 Oktober.

    Lembaga pengawas itu menuding Israel telah membuat Jalur Gaza menjadi tak berpenghuni.

    “Israel membuat ratusan ribu warga sipil mengungsi secara paksa,” kata Euro-Med Human Rights Monitor lewat pernyataan.

    Menurut Euro-Med, ratusan jenazah yang tidak dapat dijangkau masih tergeletak di jalan, khususnya di lokasi tentara Israel melakukan serangan darat.

    Euro-Med mengatakan serangan Israel adalah sebuah “upaya nyata” untuk memperluas wilayah mereka sampai mencakup seluruh Jalur Gaza.

    Gempuran Israel itu juga disebutkan mencabut keberadaan sebagian besar penduduk yang melanggar hukum internasional, yang menurut lembaga tersebut “kemungkinan merupakan kejahatan perang, kejahatan terhadap manusia, dan genosida."

    Sambil merujuk pada laporan bahwa Israel lebih sering melarang masuk pasokan kemanusiaan ke Jalur Gaza, Euro-Med mencatat bahwa Israel menggunakan “kelaparan sebagai senjata.”

    Pihaknya kembali menegaskan tuntutan bagi pelapor khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan jaksa Mahkamah Pidana Internasional (ICC) untuk menyelidiki “pelanggaran yang sudah banyak didokumentasikan sejak Israel memulai perang genosida mereka di Gaza.”

    Israel terus melancarkan serangan udara dan darat di Jalur Gaza sejak serangan lintas batas dilakukan oleh Hamas pada 7 Oktober.

    Sedikitnya 22.600 warga Palestina tewas dan 57.910 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan Gaza. Sementara itu, hampir 1.200 orang Israel diyakini tewas dalam serangan Hamas.

    Serangan intens Israel telah menyebabkan kehancuran di Gaza. Sekitar 60 persen infrastruktur di sana rusak atau hancur, dan hampir dua juta penduduk mengungsi di tengah krisis makanan, air bersih, dan obat-obatan.

    Sumber: Anadolu

    Baca juga: UNICEF: Anak-anak di Gaza terjebak mimpi buruk

    Baca juga: AS tak melihat adanya bukti Israel lakukan genosida di Gaza


     

    Puluhan orang tewas dan terluka akibat serangan Israel di Gaza utara

    Penerjemah: Asri Mayang Sari
    Editor: Tia Mutiasari
    Copyright © ANTARA 2024

    Tags:
    Komentar
    Additional JS