Gerhana Matahari Total Terjadi di 2024, Catat Wilayah yang Akan Gelap Gulita - detik

 

Gerhana Matahari Total Terjadi di 2024, Catat Wilayah yang Akan Gelap Gulita

Agus Tri Haryanto - detikInet
Sabtu, 06 Jan 2024 16:13 WIB
GRAND CANYON NATIONAL PARK, AZ - MAY 20:  A composite of images of the first annular eclipse seen in the U.S. since 1994 shows several stages, left to right, as the eclipse passes through annularity and the sun changes color as it approaches sunset on May 20, 2012 in Grand Canyon National Park, Arizona. Differing from a total solar eclipse, the moon in an annular eclipse appears too small to cover the sun completely, leaving a ring of fire effect around the moon. The eclipse is casting a shallow path crossing the West from west Texas to Oregon then arcing across the northern Pacific Ocean to Tokyo, Japan. (Photo by David McNew/Getty Images) 
Foto: (Getty Images/David McNew)
Jakarta

Memasuki tahun 2024 itu artinya Gerhana Matahari Total akan segera terjadi. Terakhir kali fenomena alam itu terjadi pada 4 Desember 2021 di Antartika.

Gerhana Matahari Total adalah proses terjadinya Bulan menutupi permukaan Matahari dengan sempurna, daerah yang terdampak akan mendadak gelap gulita dalam beberapa waktu.

Seperti dilansir dari laman NASA, Sabtu (6/1/2024) Gerhana Matahari Total akan terjadi pada 8 April 2024. Tidak di Indonesia, wilayah yang dapat menyaksikan Gerhana Matahari Total ini di Amerika Utara, mulai dari Kanada, Amerika Serikat, dan Meksiko.

Adapun, Indonesia merasakan langsung Gerhana Matahari Total pada 9 Maret 2016 yang melewati hampir sebagian besar wilayah Indonesia dari barat hingga timur.

Sementara, untuk dapat mengamati Gerhana Matahari Total lagi baru akan terjadi dua tahun lagi atau tepatnya 12 Agustus 2026. Cakupan areanya berlangsung di Samudera Arktik, Greenland, Islandia, Spanyol, dan sebagian Portugal.

"Keselamatan menjadi prioritas nomor satu saat melihat gerhana matahari total. Pastikan Anda mengetahui kapan Anda perlu mengenakan pelindung mata khusus yang dirancang untuk melihat sinar matahari," imbau NASA kepada masyarakat yang ingin melihat Gerhana Matahari Total tersebut.

Momen ini puntidak disia-siakan Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA). Mereka telah menyiapkan eksperimen menyambut Gerhana Matahari Total yang sudah absen di wilayahnya hampir sewindu yang lalu.

"Tujuh tahun setelah gerhana Matahari total terakhir di Amerika, kami dengan gembira mengumumkan lima proyek baru yang akan mempelajari gerhana tahun 2024," kata Peg Luce, penjabat direktur Divisi Heliofisika di Direktorat Misi Sains di Markas Besar NASA di Washington.

"Kami sangat antusias untuk melihat eksperimen baru ini akan mengungkap tentang Matahari kita dan dampaknya terhadap Bumi," sambungnya.

Ada lima eksperimen Gerhana Matahari Total yang dilakukan NASA, yaitu memotret proses gerhana dari ketinggain 15.240 meter di atas permukaan Bumi, pengamatan korona, eksperimen komunikasi radio amatir, pengaruh radiasi matahari terhadap atmosfer, dan mengamati magnetik Matahari.



Simak Video "Fenomena Gerhana Matahari Cincin akan Terjadi Oktober Ini"

(agt/agt)

Rekomendasi

Baca Juga

Komentar