Serangan Hamas Tak Bisa Jadi Pembenaran Israel Lakukan Genosida Gaza - detik - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image
demo-image

Serangan Hamas Tak Bisa Jadi Pembenaran Israel Lakukan Genosida Gaza - detik

Share This
Responsive Ads Here

 

Serangan Hamas Tak Bisa Jadi Pembenaran Israel Lakukan Genosida Gaza

Wilda Hayatun Nufus

Jakarta -

Afrika Selatan (Afsel) menuduh Israel melanggar Konvensi Genosida PBB. Afsel menuduh Israel melakukan genosida terhadap warga Palestina di Gaza sejak perang dimulai pada 7 Oktober 2023 lalu.

Dilansir AFP, Kamis (11/1/2024), hal itu disampaikan Afsel dalam pembukaan sidang di Mahkamah Internasional. Dalam gugatan itu, Afsel mendesak Israel segera menghentikan agresi militernya di Gaza.

"Tidak ada serangan bersenjata di wilayah negara, tidak peduli seberapa seriusnya... yang dapat memberikan pembenaran atau pembelaan terhadap pelanggaran konvensi," kata Menteri Kehakiman Pretoria Ronald Lamola.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Respons Israel terhadap serangan 7 Oktober telah melampaui batas dan menimbulkan pelanggaran terhadap konvensi," tambahnya.

Afsel berpendapat Israel melanggar komitmennya berdasarkan Konvensi Genosida PBB, sebuah perjanjian yang ditandatangani pada tahun 1948 setelah Holocaust.

Sementara itu, pengacara Afrika Selatan Adila Hassim mengatakan pemboman Israel bertujuan untuk menghancurkan kehidupan warga Palestina dan telah mendorong warga Palestina ke ambang kelaparan.

"Genosida tidak pernah diumumkan sebelumnya, namun pengadilan ini memiliki bukti selama 13 minggu terakhir yang menunjukkan pola perilaku dan niat terkait yang membenarkan klaim tindakan genosida yang masuk akal," katanya.

Perang Gaza meletus ketika Hamas melancarkan serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya, yang mengakibatkan sekitar 1.140 orang tewas di Israel, sebagian besar warga sipil, menurut penghitungan AFP berdasarkan angka resmi.

Israel merespons dengan agresi militer tanpa henti yang telah menewaskan sedikitnya 23.357 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, menurut Kementerian Kesehatan yang dikelola Hamas di Gaza.

(whn/dnu)

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arenanews

Berbagi Informasi

Media Informasi

Opsiinfo9

Post Bottom Ad

Pages