Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Anies Baswedan Debat Capres Debat Capres-Cawapres Featured Pilihan Prabowo Subianto

    Soal Kepemilikan 340.000 Hektare, Prabowo: Data Anies Salah Melulu-- Beritasatu

    2 min read

     

    Soal Kepemilikan 340.000 Hektare, Prabowo: Data Anies Salah Melulu

    Selasa, 9 Januari 2024 | 16:41 WIB
    ER
    DM
    Calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto berkampanye dan konsolidasi dengan relawan Prabowo-Gibran di GOR Gelanggang Remaja, Jalan Sudirman Pekanbaru, Selasa, (9/1/2024).
    Calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto berkampanye dan konsolidasi dengan relawan Prabowo-Gibran di GOR Gelanggang Remaja, Jalan Sudirman Pekanbaru, Selasa, (9/1/2024). (Beritasatu.com/Effendi Rusli)

    Pekanbaru, Beritasatu.com - Calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto kembali meluruskan pernyataan capres nomor urut 1 Anies Baswedan soal kepemilikan lahan 340.000 hektare pada debat capres Pilpres 2024, Minggu (7/1/2024). Dia menyebut, data yang disampaikan mantan Gubernur DKI Jakarta itu salah.

    ADVERTISEMENT

    Sebelum menjabat sebagai menteri pertahanan, Prabowo mengaku telah melaporkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal kepemilikan lahan tersebut. Bahkan, dia menjelaskan kepada Jokowi sebagai seorang pengusaha yang memiliki lahan Hak Guna Usaha (HGU).

    "Salah melulu itu, bukan 343 ribu hektare tetapi mendekati 500 ribu hektare. Dia mau bikin rakyat benci sama saya. Padahal di istana negara pada dua setengah tahun lalu saya sudah serahkan kepada negara," katanya.

    Hal itu disampaikan Prabowo saat berkampanye dan konsolidasi dengan relawan Prabowo-Gibran di GOR Gelanggang Remaja, Jalan Sudirman Pekanbaru, Selasa, (9/1/2024).

    ADVERTISEMENT

    Prabowo menceritakan, dirinya mempersilakan kepada negara jika ingin memanfaatkan lahannya untuk lumbung pangan nasional. "Pakai HGU saya, gunakan. Saya siap, dan kita sedang menggarap itu," ujarnya.

    Ditegaskan Prabowo, data yang disampaikan Anies Baswedan pada saat debat Capres pada Minggu, (7/1/2024) lalu merupakan data yang salah.

    "Tapi sudahlah saudara-saudara. Biarlah, saya cuma menyampaikan ini supaya kalian yakin kita berada di atas jalan yang benar," ucapnya.

    Komentar
    Additional JS