Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Pilihan

    Tabrakan Kereta di Bandung, Airlangga: "Zero Accident" Wajib Hukumnya - kompas

    2 min read

    Tabrakan Kereta di Bandung, Airlangga: "Zero Accident" Wajib Hukumnya

    Kompas.com - 06/01/2024, 16:39 WIB
    Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di GOR Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (6/1/2024).
    Lihat Foto
    Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di GOR Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (6/1/2024).(KOMPAS.com/Rahel)

    BOGOR, KOMPAS.com - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meminta agar keamanan dalam kendaraan umum semakin diperhatikan.

    Ketua Umum Partai Golkar itu menyampaikan hal ini ketika menanggapi insiden kecelakaan Kereta Api (KA) Turangga relasi Surabaya-Bandung dengan KA Lokal Bandung Raya di petak Stasiun Cicalengka-Haurpugur, Jumat (5/1/2024) pagi.

    "Artinya kita harus kembali mengutamakan safety, health, dan environment, SHE itu wajib hukumnya, zero accident wajib hukumnya," ucap Airlangga di GOR Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (6/1/2024).

    Airlangga mengaku telah melakukan komunikasi dengan sejumlah kementerian terkait guna memperhatikan keamanan kendaraan.

    "Oleh karena itu, kami kemarin bicara dengan Kementerian Tenaga Kerja untuk diperhatikan juga di perindustrian dan juga di perhubungan karena ini sebetulnya target normalnya zero accident," ucap dia.

    Airlangga pun mengingatkan agar keamanan dan keselamatan terkait rel kereta lebih diperhatikan agar kejadian serupa tidak kembali.

    "Itu menjadi sebuah keniscayaan yang harus kita lakukan, untuk agar safety-nya lebih baik," ujar dia.

    Pada Jumat (5/1/2024) pukul 06.03 WIB, terjadi kecelakaan antara KA Turangga relasi Surabaya Gubeng-Bandung dan KA Lokal Bandung Raya di Km 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur-tasiun Cicalengka, Jawa Barat.

    Insiden ini menyebabkan 4 pegawai PT KAI meninggal dunia dan 33 orang mengalami luka-luka.

    Hingga saat ini, tim gabungan tengah mendalami dan mengusut soal penyebab kecelakaan itu.

    Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
    Komentar
    Additional JS