Bandung Barat, Beritasatu.com - Tebing setinggi lebih dari 50 meter longsor dan menimpa sejumlah warga yang sedang mengepak sayuran dan sebuah mobil bak terbuka pengangkut sayuran di kawasan Desa Tugumukti, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB) Selasa (9/1/2024) sore. Satu orang tewas dan dua orang lainnya selamat.
Tim relawan dan BPBD KBB berupaya mencari seorang korban yang terseret longsoran tebing di kawasan perkebunan sayuran di Desa Tugumukti, Kecamatan Cisarua, KBB. Setelah dilakukan pencarian, korban akhirnya ditemukan tewas setelah tertimpa material longsor hingga jatuh ke sungai dan terseret arus.
Peritiwa tersebut terjadi saat tiga orang petani tengah melakukan pengepakan sayuran dan hujan deras mengguyur kawasan tersebut.
Salah seorang saksi mata, Dimas Saiful mengungkapkan, awal mula adanya longsoran itu selepas azan Zuhur dari tebing yang di bawahnya terdapat bekas galian pasir.
Tak jauh dari lokasi tersebut, ada saung yang terdapat sejumlah orang yang sedang berteduh dan melakukan pengepakan sayuran. "Jadi ada dua kali longsor bisa dibilang skala kecil, tetapi yang di sini pada diam semua, dipikirnya kecil saja sama hujan kan, nah saat ketiga kali longsor itu paling gede," ucap Dimas ditemui di lokasi Selasa (9/1/2024) sore.
Setelah itu, Dimas menyaksikan peristiwa yang sangat mengerikan ketika tebing yang menjulang tinggi terjadi longsor. Longsor berupa material tanah dan batu besar menimbun saung yang ditempati korban.
"Ada meninggal satu orang terbawa arus air, terseret sampai 1,5 kilometer, yang dua orang lagi lari," ujarnya.
Korban tewas bernama Hendra (32 tahun), petani asal Kampung Cipeusing, RT 01/03, Desa Kertawang, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat.
Setelah berhasil dievakuasi jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka untuk dimandikan dan disalatkan, selanjutnya langsung dikebumikan oleh pihak keluarga.
Komentar
Posting Komentar